Ridwan Kamil: Kakek dipenjara, NKRI Jalan Ninja Keluarga

Hajinews – “Dulu Kakek saya dipenjara belanda dan dimusuhi DI TII, Pakde saya meninggal dibunuh PKI. NKRI dan Pancasila adalah jalan ninja keluarga kami,” pungkas Ridwan Kamil. Dilansir Pikiran Rakyat Tasikmalaya, Sabtu (20/12/2020).

Seperti kita ketahui bahwa Gubernur Jabar satu ini sangat aktif di sosial media, salah satunya instagram. Postingan beliau sering sekali mendapat komentar, baik yang bagus atau yang menanggapi dengan cara tidak suka. Baru-baru ini, postingan RK di medsos memang seperti menyentil beberapa kalangan.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Misalnya komentar dari nitizen ini yang akhirnha dibalas telak oleh orang nomor satu di Jabar. Pemilik akun @fabregol mengatakan, supaya RK jangan mendukung kadrun dan harus memberantas radikalisme.

“jangan mendukung kadrun kang, banyak di jabar, harus berantas radikalisme kang,” tulisnya dalam kolom komentar sebuah postingan Ridwan Kamil.

Tangkapan gambar dari instargam @ridwankamil
Tangkapan gambar dari instargam @ridwankamil

Sementara itu RK membalas komentar nitizen dengan tegas, cerdas dan cerdas. “@fabregol saya akan selalu jaga Pancasila. Radikalisme harus dilawan. Dikotomi Cebong-Kadrun harus dilawan. Keadilan harus dibela,”

“Dulu Kakek saya dipenjara belanda dan dimusuhi DI TII, Pakde saya meninggal dibunuh PKi. NKRI dan Pancasila adalah jalan ninja keluarga kami,” Lanjutnya.

Balasan komentar RK pun banyak mendapatkan tanggapan positif dari nitizen lain.

“@ridwankamil mantaap kang tekad api selalu dikobarkan,” tulis akun @hitalesmana.

“Reres pak kalau Negara Aman. Tentram Cekap Sandang, Cekap Pangan dan satu kata yang sudah Remang remang di Negara kita yaitu Ke ADILAN untuk semua warga / Rahayat Indonesia Maju Teras pak,” tulis akun @har_y282.

Sesuai pernyataan RK, dikotomi Cebong-Kadrun harus segera diputus, sebab sekarang sudah tidak relevan lagi. Persepsi kadrun sebagai kelompok radikal memang sudah melewati batas, seakan-akan kadrun ini memang merupakan kelompok radikal berbahaya dan mengancam, yang bahkan kebenarannya pun belum bisa dipastikan.

NKRI dan Pancasila adalah milik seluruh rakyat Indonesia sudah sepatutnya dijaga dan diperjuangkan dengan cara masing-masing.

Setujukah kita dengan pendapat Ridwan Kamil? Sebab selama ini banyak masyarakat yang salah kaprah dalam menilai apa arti radikalisme itu sendiri. Sejatinya siapakah yang radikal itu?
-Ingeu

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar