Sholat Hajat untuk Melunasi Utang Walau Sebesar Gunung

Ist.

Hajinews.id – Siapa pun tentu ingin segera terbebas dari utang. Berbagai macam ikhtiar tentunya harus dilakukan agar segera bisa melunasi utang, termasuk ikhtiar doa. Salah satunya adalah dengan sholat hajat. Solat hajat adalah salah satu amalan sunnah yang diajarkan dalam Islam dimana sholat ini bisa membantu mengabulkan segala hajat. Salah satunya adalah hajat membayar utang.

Sholat hajat melunasi utang tidak semata-mata dapat menurunkan uang begitu saja dari langit. Amalan ini sebenarnya adalah pelancar rezeki dimana Anda yang rajin dan istiqomah mengamalkan doa ini insya Allah berapapun utang Anda, dalam waktu dekat dapat membayarnya.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Berikut tata cara sholat hajat untuk melunasi hutang.

1. Niat Sholat Hajat

Niat pada sholat hajat juga diucapkan dalam hati seperti pada umumnya. Karena yang terpenting ialah niat hanya semata karena Allah dengan hati yang ikhlas dan juga mengharap ridha-Nya. Dan berikut lafadzh niat shalat hajat:

Ushollii sunnatal haajati arba’a roka’aatin lillaahi ta’aala.

Artinya : “Aku berniat shalat sunnah hajat empat raka’at karena Allah Ta’ala”

2. Membaca Doa Iftitah dan Al-fatihah

Urutan kedua dalam tata cara sholat hajat ialah membaca do’a istitah setelah takbiratul ikhram. Berikut bunyi dari do’a iftitah:

“Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina”

Setelah membaca do’a iftitah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah. Karena apabila tidak membaca surat Al-Fatihah makan sholatnya tidak sah. Hal ini dikarenakan Al-Fatihah merupakan bacaan wajib setiap sholat.

3. Membaca surat pendek

Membaca suratan pendek dapat dilakukan dengan membaca surat yang biasa dibaca saat melakukan sholat. Namun pada tata cara sholat hajat ini, alangkah baiknya membaca surah Al-Ikhlas pada raka’at pertama ataupun Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali.. Sedangkan untuk rakaat kedua kamu bisa membaca ayat kursi.

4. Ruku dengan tuma’ninah

Setelah membaca al fatihah dan surat pendek, kita harus melakukan ruku’ sepeti sholat fardhu biasa. Bacaan ruku’ untuk umat NU adalah sebagai berikut ini:

Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih. ( 3x )

Artinya :“Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan dengan memuji NYA.”

5. I’tidal dengan tuma’ninah

Sama halnya dengan ruku’, berikut ini adalah bacaan I’tidal yang harus diketahui :

Sami’alloohu liman hamidah.

Artinya :“Allah mendengar orang yang memuji NYA.”

Lalu dilanjutkan dengan bacaan berikut ini :

Rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawati wa mil’ul ardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du.

Artinya :“Wahai Tuhan kami, hanya untuk MU lah segala puji, sepenuh langit dan bumi dan sepenuh barang yang kau kehendaki sesudahnya.”

6. Sujud dengan bacaan tuma’ninah

Bacaan sujud sama dengan bacaan ruku’.

Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih. ( 3x )

Artinya :“Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan dengan memuji NYA.”

7. Duduk di Antara Dua Sujud

Di antara dua sujud kita akan melakukan duduk terlebih dahulu oleh sebab itulah gerakan itu disebut dengan gerakan duduk di antara dua sujud.

8. Sujud dengan bacaan tuma’ninah

Setelah duduk di antara dua sujud, kita harus melakukan sujud kembali dengan bacaan yang sama dengan bacaan ruku’.

9. Selesaikan Hingga Rakaat Keempat

Setelah rakaat pertama selesai, kita bisa melanjutkannya hingga selesai rakaat keempat dengan tata cara yang sama dengan rakaat pertama. Yang berbeda adalah bacaan surat pendeknya dimana rakaat kedua membaca ayat kursi sebagai surat pendek yang baik untuk dibaca.

10. Salam

Setelah keempat rakaat berakhir, diakhiri dengan salam. Jika ingin melanjutkan shalat hajat lagi bisa dilakukan dengan dua rakaat setelahnya sampai jumlah rakaat maksimal mencapai rakaat keduabelas. Tidak disarankan untuk melebihi dari jumlah rakaat yang telah disarankan dalam islam.

Setelah melaksanakan sholat hajat anda juga dianjurkan untuk membaca doa-doa pada sholat hajat. Dan akan lebih baik apabila anda melakukan sujud dengan maksud tadzallul setelah salam. Hal ini dimaksudkan untuk merendahkan diri pada Allah Ta’ala. Dan saat sujud ini dilakukan anda bisa membaca:

“Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim” sebanyak 10 kali.

Setelahnya anda membaca “ Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad” sebanyak 10 kali juga

Dan terakhir anda membaca doa keselamatan dunia dan akhirat “Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar”

Adapun doa setelah selesai sholat hajat. Berikut bacaan doanya.

Quli allaahumma maalika almulki tu’tii al mulka man tasyaau watanzi’u almulka mimman tasyaau watu’izzu man tasyaau watudzillu man tasyaau biyadika alkhayru innaka ‘alaa kulli syay-in qadiirun

Artinya :

Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”.

Tuuliju allayla fii alnnahaari watuuliju alnnahaara fii allayli watukhriju alhayya mina almayyiti watukhriju almayyita mina alhayyi watarzuqu man tasyaau bighayri hisaabin

Artinya:

Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas).

Setelah membaca ayat di atas, kemudian berdoa sebagai berikut;

Yaa faarijal hammi yaa kaasyifal ghammi yaa mujiibal mudhthorriin yaa rohmaanad dunyaa wal aakhiroti wa rohiimahaa irhamnii rohmatan tughniinii bihaa ‘an rohmati man siwaaka waqdhi dainii.

Artinya :

Ya Allah yang berkuasa menghilangkan kegalauan, yang mampu menyingkap kesedihan dan yang mengabulkan doanya orang-orang yang dalam kesempitan, yang maha Pengasih lagi maha Penyayang di duni dan akhirat, Engkaulah yang senantiasa merakhmatiku, maka rakhmatilah aku dengan rahmat yang mencukupi diriku dari mencari rahmat selain diri-Mu, (Ya Allah) lunalisah utangku.

Ini berdasarkan riwayat yang disebutkan dalam Nuskhah Nubaith bin Syariith, bahwa Nabi Saw bersabda;

Jibril mengajariku doa tentang melunasi utang, Jibril berkata : Barang siapa yang tertimpa utang, maka hendaklah berwudhu kemudian ketika matahari tergelincir melaksanakan sholat sebanyak empat rakaat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *