Mantan Mensos Juliari Temui Jokowi Dua Hari Sebelum Diterungku?

Twitter Tempo.co
Tangkapan layar twitter Tempo.co

Hajinews – Tempo menyebut Juliari Batubara sempat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor dua hari sebelum ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Dua hari sebelum diterungku di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, Menteri Sosial Juliari Peter Batubara menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jumat pagi, 4 Desember lalu,” tulis Tempo, dikutip dari akun Twitternya, @tempodotco, Senin (21/12).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Temuan penelusuran Tempo

Dalam liputan investigasi Majalah Tempo berjudul ‘Korupsi Bansos Kubu Banteng’ telah diungkap adanya dugaan keterlibatan sejumlah pejabat dan pengusaha dalam kasus korupsi bansos.

“Tiga di antaranya adalah PT Anomali Lumbung Artha, yang mendapat 1,506 juta paket dengan 1,123 juta paket; dan PT Integra Padma Mandiri, yang peroleh 1,5 juta paket,” tulis Tempo. dilansir harianaceh.co.id, Senin (21/12/2020).

Selain itu Tempo menyebutkan temuan mengejutkan dimana ternyata, PT Anomali dan PT Famindo sama-sama berkantor di Gedung Patra Jasa Office Tower 17 Suite 1701.

Tidak hanya perusahaan pengadaan paket, Juliari Batubara dan tim khususnya juga didapati telah menunjuk rekanan untuk memproduksi goodie bag.

Dari dua anggota staf Kementerian Sosial tim investigasi mendapatkan informasi bahwa Juliari meminta mereka menghentikan pencairan vendor penyedia tas kain itu.

Alih-alih seperti rencana semula dimana pengadaan tas itu akan diprioritaskan kepada usaha kecil – menengah. Juliari malah memilih PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex untuk membuat tas yang akan digunakan sebagai wadah oleh Integra Padma Mandiri.

Dua anggota staf tersebut pun, mengungkaokan masuknya nama Sritex merupakan rekomendasi putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

“Itu bagian anak Pak Lurah,” tutur seorang di antaranya.

Sementara itu Tempo dalam laporannya menjelaskan bahwa sebutan Pak Lurah mengacu pada Jokowi.

Sampai berita diturunkan pihak Sritex tidak merespon permintaan konfirmasi. Dan setelahnya berita menyebar barulah Corporate Communication PT Sritex, Joy Citra Dewi menampik mengenai dugaan penunjukan perusahaannya dari hasil rekomendasi anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Joy menjelaskan terjalinnya kerjasama itu berawal dari komunikasi dengan Kementrian Sosial.

Kedatangan Juliari Batubara ke Istana Bogor bertemu Presiden Joko Widodo menyisakan pertanyaan. Apa isi pertemuan tersebut? *Ingeu

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *