Hikmah Siang : 8 Cara Memuliakan Orangtua, Berdasarkan Ajaran Islam

banner 400x400

Hajinews.id – Ajaran Islam memerintahkan agar anak untuk menghormati dan memuliakan orangtuanya. Kita sebagai anak pun tentu harus berbakti kepada mereka.

Namun, untuk memuliakan orangtua, kita tidak hanya dilakukan dengan memberikan kasih dan perbuatan yang menyenangkan. Dalam ajaran Islam, ada beberapa cara cara memuliakan orangtua yang dianjurkan. Apa saja dan sudahkah anda melakukannya? Berikut ulasannya yang dilansir dari idntime

Bacaan Lainnya
banner 400x400

1. Banyak hadist yang mengajarkan agar anak berbuat baik kepada orangtua

Terdapat banyak sekali hadist dan dalil yang mengajarkan kita untuk senantiasa berbuat baik kepada orangtua. Berikut ini beberapa di antaranya:

”Dan Rabb-mu telah memerintahkan kepada manusia janganlah menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah perkataan yang baik” (Al-Isra: 23).

“Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada orangtuanya, ibu telah mengandung dalam keadaan lemah yang bertambah lemah dan menyapih dalam dua tahun, bersyukurlah kalian kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu. Hanya kepada-Ku lah kalian kembali” (QS. Luqman: 14)

“Hendaklah kamu berbuat baik kepada ibumu kemudian ibumu sekali lagi ibumu kemudian bapakmu kemudian orang yang terdekat dan yang terdekat.” (Abu Dawud No. 5139)

Muawiyah bin Jahimah mendatangi Rasulullah SAW,” Wahai Rasulullah, aku hendak berperang, aku minta pendapat engkau”. Rasulullah SAW menjawab. Apakah engkau mempunyai ibu?” Jawabnya, “ Ya”. Lalu Rasulullah SAW bersabda. “Berbuat baiklah kepadanya. Sesungguhnya surga itu berada di bawah kedua kakinya.” (HR. Ath- Thabrani)

2. Anak menepati janji dan nazar yang pernah diucapkan orangtuanya

Rasulullah SAW bersabda tentang cara berbakti kepada orangtua yang telah wafat:

”Yakni dengan mengirim doa (mendoakan) dan memohon ampunan kepada Allah, menepati janji dan nazar yang pernah diikrarkan orangtua, memelihara hubungan silaturahmi serta memuliakan kawan dan kerabat orangtuamu.“ (HR. Imam Abu Dawud)

3. Anak harus berbakti kepada kedua orangtua

Abdullah (bin Mas’ud) ra berkata,

“Saya bertanya kepada Nabi, ‘Apakah amal yang paling dicintai oleh Allah?’ (Dalam satu riwayat: yang lebih utama) Beliau bersabda, ‘Salat pada waktunya’ Saya bertanya, ‘Kemudian apa lagi?’ Beliau bersabda, ‘Berbakti kepada kedua orangtua.’ Saya bertanya, ‘Kemudian apa lagi’? Beliau bersabda, ‘Jihad (berjuang) di jalan Allah‘.” (HR. Bukhari, Muslim)

4. Selama itu baik, lakukan apa yang disukai orangtua

Melakukan hal yang disukai oleh orangtua selama itu baik, adalah jalan pahala bagi seorang muslim.

Untuk itu, Rasulullah SAW bersabda, “Rida Allah berada pada rida orangtua dan murka Allah berada pada murka orangtua.” (HR Tirmidzi dan Al Hakim).

5. Tidak mencela kedua orangtua

Mencela orang lain merupakan hal yang sangat buruk dan dibenci oleh Allah SWT. Apalagi, jika yang dicela adalah kedua orangtua. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

“Termasuk dosa besar adalah seseorang mencela kedua orangtuanya dengan cara dia mencela bapaknya orang lain, maka orang tersebut balas mencela bapaknya. Dia mencela ibu seseorang, maka orang tersebut balas mencela ibunya.” (Muttafaqun ‘alaihi).

6. Berbuat baik pada teman dan sahabat yang dimiliki kedua orangtua

Menyambung tali silaturahmi dengan teman dan para sahabat dari mendiang ayah ketika sudah meninggal, merupakan salah satu hal yang baik dalam Islam. Hal ini disampaikan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Muslim.

“Sesungguhnya termasuk kebaikan seseorang adalah menyambung tali silaturahmi kepada teman-teman bapaknya sesudah bapaknya meninggal.” (HR. Muslim)

Selain itu, terdapat pula hadist lain yang menerangkan hal serupa. “Apakah ada suatu kebaikan yang harus aku perbuat kepada kedua orangtuaku sesudah wafat keduanya?”

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ya, kamu salat atas keduanya, kamu istigfar kepada keduanya, kamu memenuhi janji keduanya, kamu silaturahmi kepada orang yang pernah dia pernah silaturahmi kepadanya dan memuliakan teman-temannya.” [Bahajtun Nazhirin Syarah Riyadush Shalihin Juz I hal.413 hadits No. 343]

7. Mendoakan kedua orangtua

Mendoakan kedua orangtua merupakan cara paling umum dan paling sederhana. Namun, ini ampuh untuk memuliakannya. Dalam Islam, berikut ini doa yang bisa dilafalkan:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِوَ الِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَا نِى صَغِيْرًا

Allahummafighfirlii wa liwaalidhayyawarhamhumaakamaarabbayaaniishokhiroon

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orangtuaku. Baik ibu maupun bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil.”

8. Berbagi harta yang dimiliki kepada ibu dan bapak

Ketika kita semua kecil, segala keperluan ditanggung oleh orangtua. Mulai dari harta yang dikeluarkan orangtua hingga rasa lelah yang tiada tara, jasanya tak dapat diukur dengan apa pun. Maka dari itu, jika kita telah memiliki rezeki yang lebih, wajib untuk berbagi pada orangtua dan memberi kehidupan yang layak serta menafkahi orangtua walaupun setelah menikah.Hal ini pun ditegaskan Allah SWT dalam firmannya yang disampaikan pada surat Al-Baqarah ayat 215.

“Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka infak kan. Jawablah, “Harta yang kamu nafkah kan hendaklah diberikan kepada ibu bapakmu, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebajikan yang kamu perbuat sesungguhnya Allah maha mengetahui.”

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *