Hajinews — Kisah nyata yang berkaitan dengan surat Al-Mulk ini diungkap Syekh Ali Jaber dalam sebuah ceramahnya. Isinya, sungguh sangat menggetarkan hati pendengarnya.
Dari video ceramah di channel Youtube Show Kajian Islami, seperti dikutip PORTAL JEMBER, Minggu (14/6/2020) lalu. Suatu saat ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi, itu menerima SMS dari seorang pemuda yang menanyakan sesuatu kepadanya.
Dalam pesannya, si pemuda bercerita bahwa ibunya baru saja meninggal dunia. Tetapi, ada yang aneh dengan proses pemakaman jenazah ibunya.
Sebab, saat mendekati kuburan, para pelayat yang mengiringi jenazah mencium aroma yang sangat wangi.
Tidak hanya pengantar, tetapi beberapa orang yang masuk liang lahat juga mencium aroma wangi yang sangat semerbak.
Padahal, kata Syekh Ali, saat itu tidak ada pelayat yang memakai parfum demikian wangi. Malah, orang yang masuk ke liang lahat untuk meletakkan jenazah melihat ada asap tipis yang keluar dari tanah.
Asap-asap itu rupanya sumber bau wangi tersebut. Si anak jenazah itu ikut menurunkan jenazah ibunya.
Sampai pulang di rumah, si anak sudah mandi, bau harum yang tercium di kuburan itu tidak hilang hingga tiga hari lamanya.
“Lewat SMS saya bertanya, apa amalan ibumu selama hidup?” tanya Syekh Ali.
“Ibu saya sebenarnya orang awam. Tapi, ibu selama hidup tidak pernah tidur malam sebelum membaca Surat Al-Mulk,” jawab si pemuda.
“Saya jawab, itulah nikmat yang Allah SWT antarkan untuk ibumu. Karena ia rutin membaca Surat Al-Mulk sebelum tidur, tabarakalladzi biyadihil mulku wahuwa alaa kulli syain qodiir,” jawab Syekh Ali.
Syafaat Selamat dari Siksa Kubur
Sesuai sabda Rasulullah, “Tiga puluh ayat yang telah membawakan syafaat bagi orang untuk diselamatkan dari siksa kubur,” kata ulama yang fasih bahasa Indonesia ini.
Beliau lantas bercerita tentang pengalamannya sendiri. Suatu saat ia wudhu, lalu shalat 3 rakaat. Saat tidur, Syekh bermimpi.
Syekh Ali bermimpi ada di alam kubur. Gelap dan ngeri. Terasa seram luar biasa. “Saya tidak bayangkan di saat itu. Saya takut dan kesepian, tiba-tiba muncul cahaya dalam kubur, saya berteriak siapa kamu? Cahaya itu berkata, saya Surat Al-Mulk,” tuturnya.
Beliau mengaku malam itu tidak membaca Surat Al-Mulk. Setelah terbangun, wudhu lagi, dan membaca Surat Al-Mulk.
“Mudah-mudahan dengan kita menutup hari kita dengan Al-Mulk, Allah ampuni dosa kita dan harumkan kubur kita.
Ibu-ibu yang sedang halangan shalat, tetap wudhu, baca Al-Mulk. Ibu-ibu sedang halangan tetap baca Al-Mulk. Karena saat mati ya mati saja, tidak lihat halangan atau tidak.
Seperti saya bilang, ibu pakai sarung tangan atau baca lewat HP. HP bukan Al-Quran. Allah Maha Tahu niat kita. Niatkan agar diselamatkan disiksa kubur. Kita harus yakin usia di kubur lebih panjang dari usia kita di dunia,” ujarnya.
