Tanpa Atribut, FPI Bantu Evakuasi dan Buka Posko Dapur Umum Banjir Kalsel

FPI bantu evakuasi korban Banjir Kalsel (foto: repelita)
banner 400x400

Hajinews — Meski tanpa atribut, Front Persaudaraan Islam (FPI) tidak pernah surut langkah turun ke lokasi banjir, untuk buka posko dapur umum dan evakuasi korban.

Beredar di media sosial foto dan video keterlibatan eks anggota dan simpatisan Front Pembela Islam yang kini menjadi Front Persaudaraan Islam mendirikan posko hingga melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terjebak banjir di sejumlah kabupaten, salah satunya Kabupaten Tanah laut.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Front Persaudaraan Islam Kalimantan Selatan melalui HILMI Kalimantan Selatan memutuskan untuk membuka dua Posko Dapur Umum untuk warga terdampak banjir, yaitu 1 Posko Dapur Umum berada di Desa Bati-bati serta satu Posko lagi berada di Desa Benua Raya Kecamatan Bati-bati.

Zainal Abidin Koordinator Lapangan Tim Hilmi dikutip dari Faktakini mengungkapkan, puluhan anggota Tim Relawan Hilmi di siaga kan untuk bergerak siaga dalam pembuatan makanan siap saji untuk para warga terdampak banjir seta siaga membantu evakuasi warga yang terjebak banjir.

Posko Dapur Umum FPI/HILMi (foto: ist)

“Setelah pendirian 2 Posko Banjir di Desa Bati-Bati dan Benua Raya, Tim Relawan Hilmi membuka satu Posko baru yaitu di Ibukota Kabupaten Tanah Laut yaitu Pelaihari karena daerah sekitarnya sudah terdampak banjir kiriman dari daerah atas pegunungan,” ungkapnya, dilansir Repelita, Sabtu (16/1/2021).

Sudah sejak lama FPI turun ke tempat-tempat terdampak bencana, meski sering tak terekspose media, nitizen kerap membagi-bagikan foto FPI ketika menjadi relawan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *