Hajinews — Obat semprot hidung pencegah infeksi virus Corona telah dikembangkan oleh sejumlah peneliti di Inggris. Bahkan, obat ini diklaim akan tersedia di pasaran dalam waktu dekat.
Ilmuwan di Birmingham University telah mengembangkan obat tersebut sejak April 2020 lalu. Saat ini, para ilmuwan tengah berdiskusi dengan industri farmasi mengenai langkah selanjutnya untuk produksi massal.
“Saya yakin, formula semprotan ini dapat membantu membuat masyarakat sedikit terbebas dari pembatasan jarak fisik. Sekolah juga bisa dibuka kembali,” ujar Richard Moakes, peneliti utama studi, dilansir Halloriau, Selasa (26/1).
Semprotan ini dibuat dari bahan-bahan yang telah disetujui untuk penggunaan medis. Artinya, semprotan ini aman digunakan untuk manusia.
Obat semprot hidung cegah corona tersebut adalah kombinasi antara agen antivirus karagenan yang biasa digunakan sebagai pengental dan gellan.
Formulanya membantu mencegah infeksi dengan menangkap dan menonaktifkan virus di hidung. Dengan demikian, virus tak lagi aktif dan berbahaya.
Sebagaimana diketahui, hidung menyaring banyak udara setiap hari. Namun, sayangnya tak banyak faktor dalam hidung yang memberikan perlindungan dari infeksi. Sebagian besar virus bahkan ditularkan melalui hidung.
“Semprotan kami memberikan perlindungan [dari penularan infeksi] itu, tetapi dapat juga mencegah penularan virus dari orang ke orang,” ujar Moakes yakin.
Pada November lalu, para peneliti mengumumkan bahwa uji coba laboratorium menunjukkan, semprotan tersebut mencegah penyebaran infeksi virus corona hingga 48 jam. Tim peneliti percaya bahwa menggunakan obat semprot hidung empat kali sehari sudah cukup untuk perlindungan umum dan mencegah virus corona.(ingeu/dbs)
