Memilukan, 333 Kyai NU Meninggal Selama Pandemi Covid-19

(Foto: Kompas)

Hajinews — Ketua Umum Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (NU), Abdul Ghaffar Rozin mencatat sebanyak 333 kyai dan ulama dari NU meninggal dunia di selama pandemi virus corona (Covid-19).

Data tersebut dikumpulkan sejak Februari 2020 sampai 26 Januari 2021 dari berbagai sumber yang kredibel.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Ada total 333 kyai NU yang meninggal di tengah pandemi sampai Januari 2021,” kata Rozin kdilansir CNNIndonesia.com, Selasa (26/1).

Rozin sendiri tak membeberkan jumlah kyai dan ulama NU yang meninggal akibat terkonfirmasi positif corona dari data tersebut. Ia hanya menjelaskan tak semua para kyai dan ulama NU dari data tersebut meninggal karena terkonfirmasi Covid-19.

“Walaupun tidak semua terkonfirmasi covid, tapi melihat besarnya kematian dan lonjakan angka per bulan kita dapat simpulkan sendiri,” ujarnya.

Menurutnya, kematian kyai dan ulama NU meningkat setelah Hari Raya Idul Fitri 2020. Angka tersebut terus merangkak naik selepas Idul Adha lalu hingga saat ini.

Kematian kyai dan ulama NU pada bulan Februari-Mei 2020 sekitar 9 orang. Angka itu terus mengalami kenaikan pada Juli 2020 menjadi 23 kematian. Pada akhir Juli 2020 sendiri terdapat momentum Hari Raya Idul Adha.

Kasus kematian kyai meningkat drastis pada November 2020 sebanyak 187 orang. Kematian kyai sempat turun Desember 2020.

“Sampai Januari 2021 ini bertambah 80 menjadi total 333 orang yang meninggal,” kata Rozin.

Rozin menyebut angka kematian kyai dan ulama NU pada Februari 2020-Januari 2021 meningkat pesat dibandingkan pada periode serupa tahun sebelumnya. Ia mengungkapkan sepanjang tahun 2019 lalu tak lebih dari 50 kyai dan ulama NU yang meninggal dunia.

“Sepanjang 2019 tidak lebih dari 50 kyai [yang meninggal]. Ini kehilangan besar,” ujarnya.

Total kasus positif Covid-19 di Indonesia tembus satu juta orang pada hari ini. Sebanyak 820.356 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 28.468 orang lainnya meninggal dunia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *