Siasat Jokowi Bendung Hasrat DPR Demi Pilkada Serentak 2024

Siasat Jokowi Bendung Hasrat DPR Demi Pilkada Serentak 2024
Joko Widodo
banner 400x400

Sekretaris Fraksi Nasdem yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa menegaskan Partainya tetap mendorong revisi UU Pemilu dan normalisasi Pilkada.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Sampai hari ini Nasdem belum dapat informasi kalau Presiden memanggil Ketua Umum untuk tidak melakukan revisi. Sikap Nasdem sampai sekarang tetap mendorong revisi UU Pemilu dan normalisasi Pilkada. Saya yakin Pak Jokowi tidak terlalu ikut campur dalam revisi UU ini, toh pengusulnya kan sejak awal DPR.”

Ketua Komisi II DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia menegaskan partainya masih menunggu keputusan resmi seluruh partai politik. Golkar berharap seluruh fraksi partai di DPR mencapai kesepakatan bulat terhadap revisi UU Pemilu dan normalisasi pilkada.

“UU Pemilu ini kan inisiatif DPR, yang namanya inisiatif harus sepakat satu suara. Buat Golkar yang namanya usul inisiatif DPR harus bulat semua fraksi. Dengan adanya perkembangan ini kami akan menunggu, nanti akan kami bahas lagi di Komisi II sambal menunggu kepastian seluruh partai.”

Bukan hanya melobi partai koalisi pendukungnya, Presiden Joko Widodo juga melobi partai non koalisi. salah seorang petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) menceritakan bahwqa Jokowi mengundang Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ke Istana Rabu, 20 Januari.

Jokowi mengatakan Pemerintah menyambut terbuka jika PAN bergabung ke dalam gerbong koalisi pendukung Jokowi Ma’ruf. Jokowi juga kembali menyampaikan sikapnya soal menolak revisi UU Pemilu dan normalisasi Pilkada.

Lima hari setelah pertemuan Zulhas dan Jokowi, Fraksi PAN di DPR RI menggelar diskusi webinar dengan topik yang sama. Disitu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan secara terbuka menolak revisi UU Pemilu dan normalisasi Pilkada.

Wakil Ketua MPR ini beralasan UU Pemilu yang sekarang masih bisa dipakai untuk empat kali pemilu berikutnya. Kita mencoba menghubungi Zulkifli Hasan untuk meminta konfirmasi, namun tidak direspon.

Sementara Sekjen PAN Eddy Soeparno enggan menjawab saat dikonfirmasi soal pertemuan Zulkilfi Hasan dan Presiden Jokowi. Begitu pula Seskab Pramono Anung

Sumber : cnn