Hajinews.id – Pemerintah Arab Saudi menyebutkan sejak pandemi dimulai tidak ada kasus Covid-19 yang tercatat di antara jemaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Sheikh Abdulrahman Al-Sudais selaku kepala Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci, mengatakan tidak adanya penularan covid-19 diantara jamaah Haji menunjukkan kerajaan Saudi telah berhasil mengelola Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah selama pandemi Covid-19.
“Ini membuat dua masjid suci itu menjadi tempat yang paling sehat dan sesuai untuk pengendalian infeksi di dunia,” katanya dilansir Arab News, pada Kamis, 4 Februari 2021.
Dalam sesi yang sama, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Mohammed Saleh Benten mengatakan berkat upaya bersama dari lembaga pemerintah dan swasta, Arab Saudi telah mampu mengatasi pandemi dengan baik,
“Mengerahkan semua energi dan kemampuannya untuk mengabdi kepada Islam, Muslim dan semua orang yang ingin datang ke Kerajaan,” kata Benten.
Sejak awal pandemi, katanya, kementeriannya telah memfasilitasi umrah untuk lebih dari 100.000 jemaah haji di Madinah dan lebih dari 600.000 di Makkah, meskipun terjadi krisis kesehatan dan penutupan sementara kedua masjid tersebut.
Tahun ini, kata dia akan ada standar khusus yang ditetapkan untuk layanan bagi jamaah haji dan umroh di Makkah dan Madinah.
Sementara itu, para imam di masjid-masjid di berbagai wilayah di Kerajaan mengatakan mereka akan menggunakan khotbah Jumat untuk menyoroti perlunya semua orang mematuhi tindakan pencegahan dan protokol kesehatan Covid-19, dan untuk memberikan pendidikan dan bimbingan tentang ancaman dan bahaya virus.
1 Komentar