Survei LSI: Responden Mayoritas Tidak Puas dengan Kinerja KPK

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo (kedua kanan) ersiap menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (14/12/2020). Edhy Prabowo diperiksa penyidik KPK dalam perkara dugaan penerimaan suap perizinan tambak, usaha dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa. *** Local Caption *** (ANTARA FOTO/RENO ESNIR)

Hajinews — Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan 51,1 persen responden tidak puas dengan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kepuasan terhadap kinerja KPK saat ini terbelah. Yang puas dengan kinerja KPK sekitar 48 persen, yang tidak puas 51,1 persen,” ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers secara daring, sebagaimana dilansir Kompas, Ahad (7/2/2021).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Secara lebih rinci, temuan LSI juga menunjukkan pemuka opini yang menyatakan tidak puas 46,6 persen dan sangat tidak puas 4,5 persen.

Sedangkan, mereka yang menyatakan puas sebanyak 43,7 persen, sangat puas 4,2 persen, dan tidak tahu atau tidak jawab (TT/TJ) 0,9 persen.

Akan tetapi, Djayadi menyebut mayoritas pemuka opini menilai KPK sangat baik dalam menjalankan tugasnya.

Penilaian terendah KPK hanya terjadi dalam tindakan pencegahan. Sementara, masyarakat yang menyatakan tidak puas sebanyak 37,5 persen dan sangat tidak puas 1,3 persen.

Lalu, masyarakat yang menyatakan puas 50,2 persen, sangat puas 4,5 persen, dan TT/TJ 6,5 persen.

Adapun metodologi survei pemuka opini dengan responden sebanyak 1.008 orang yang tersebar di 36 kota di Indonesia.

Survei ini dilakukan pada 17 Desember 2020 – 7 Januari 2021 dan kalangan pemuka opini (opinion makers) pada 20 Desember 2020 – 1 25 Januari 2021.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *