Azyumardi Azra Sebut 3 Faktor Penyebab Demokrasi Indonesia Merosot

Azyumardi Azra Sebut 3 Faktor Penyebab Demokrasi Indonesia Merosot
Azyumardi Azra
Hajinews – The Economist Intelligence Unit (EIU) menempatkan demokrasi Indonesia berada dalam urutan ke-64 dari 167, alias menurun atau merosot dalam 14 tahun terakhir. Indonesia mencatatkan skor sebesar 6,48 poin dalam skala 0-10.

Menanggapi rilis tersebut, Guru Besar Sejarah Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Azyumardi Azra tidak menampik hal itu. Menurutnya, demokrasi Indonesia merosot saat ini bisa dilihat dari 3 faktor.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Pertama, terjadinya pembungkaman dan penekanan aspirasi masyarakat. Azyumardi merujuk salah satunya adalah pembubaran Front Pembela Islam (FPI) yang tidak melewati proses pengadilan. “Hanya berdasarkan SKT dibubarkan, harusnya dibawa ke pengadilan dulu,” ujarnya

Kedua, menguatnya oligarki politik di antara kekuatan di parlemen (legislatif) dengan pemerintah (eksekutif). Azyumardi merujuk pada pengesahan RUU Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) yang sering dinilai sebagai pelemahan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), RUU Minerba dan pengesahan RUU Cipta Kerja. ” Seharusnya mengundang masyarakat untuk dengar pendapat,” katanya.

Dan kondisi ini kemudian semakin diperparah, ketika ada sebagian masyarakat yang menolak namun dihadapi dengan kekerasan. Menurut Azyumardi hal ini menunjukkan lunturnya budaya politik.

Dan yang ketiga adalah menjauhnya good government di pemerintahan Jokowi. “Korupsi masih merajalela,” jelas Azyumardi. Seperti diketahui, setidaknya ada korupsi dana bansos yang seharusnya jadi hak masyarakat namun diselewengkan oleh penyelenggara negara.

Menurut Azyumardi, untuk kembali bisa menaikkan indeks demokrasi di Indonesia, pemerintah harus memberi ruang partisipasi masyarakat.

EIU mengklasifikasikan negara-negara ke dalam empat kategori rezim: demokrasi penuh, demokrasi cacat, rezim hibrida, dan rezim otoriter.

Dalam laporan disebutkan, bahwa pandemi COVID-19 memberikan dampak kepada demokrasi dan kebebasan di dunia.

Rangking Indonesia untuk kawasan Asia Tenggara masih kalah dibandingkan dengan Malaysia, Timor Leste, dan Filipina.

Sumber : kompastv

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *