Hikmah Pagi : 6 Perawatan Tubuh Wanita yang Sunnah Dilakukan

Hajinews.id – Wanita merupakan salah satu makhluk Allah yang diciptakan dengan banyak kemuliaan. Salah satu kemuliaannya adalah dalam hal perawatan tubuh.

Sebagaimana dijelaskan oleh Akram Ridha dalam buku Kecantikan Surgawi, berikut 6 sunnah untuk wanita saat melakukan perawatan tubuh mulai dari rambut hingga kuku.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

1. Mencukur bulu atau rambut

Salah satu fitrah yang disunnahkan Rasulullah bagi wanita adalah mencukur bulu atau rambut. Sebagaimana hadis dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda “Telah ditentukan batas waktu bagi kita untuk mencukur kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan memangkas bulu kemaluan; jangan sampai kita membiarkan lebih dari empat puluh malam (hari)” (HR. Muslim).

2. Membersihkan diri dengan air

Membersihkan diri dengan air merupakan hal kedua dari sunnah fitrah yang dianjurkan. Bagian ini dibagi menjadi tiga bagian pembahasan sebagai berikut:

a. Menghirup air kehidung dan berkumur, meskipun kedua ini merupakan sunnah wudhu ternyata menghirup air dan berkumur juga dianjurkan saat hidung terasa kotor akibat debu dan bau mulut yang mulai muncul.

b. Membasuh sela-sela jari, kegiatan ini terlihat sangat sederhana tetapi memiliki nilai yang penting. Jika sela-sela jari tangan dan kaki terlupakan saat mandi atau wudhu maka akan menimbulkan bau tidak sedap. Bau ini tentunya akan menggangu orang disekitar.

c. Istinja setelah buang air, istinja atau membersihkan kemaluan dengan air setelah buang air merupakan hal yang penting. Ada kalanya untuk menyiapkan handuk kecil bekas sisa istinja agar bersih seutuhnya dan tidak menyebabkan bau atau infeksi.

3. Menggosok gigi (Siwak)

Diriwayatkan dari Aisyah, Rasulullah bersabda,”Siwak membersihkan mulut dan menyenangkan Tuhan.” (HR. Nasa’i dan Bukhari dengan status mu’allaq). Orang bijak mengatakan bahwa kesehatan tubuh semua berawal dari gigi.

4. Memotong kuku

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Washil yang menuturkan,”Aku pernah berjumpa dengan Abu Ayyub Al-Anshari dan ia menyalamiku. Saat melihat kuku-kuku yang panjang, ia langsung berkata bahwa Rasulullah pernah bersabda,”Salah seseorang dari kalian akan ditanya mengenai kabar langit karena ia membiarkan kuku-kukunya (memanjang). Seperti kuku burung hingga menggumpal didalamnya bekas-bekas junub, benda busuk dan kotoran.”

Memotong kuku dapat menghindari dari penumpukan kotoran didalamnya, menyakiti orang lain saat berinteraksi dengan orang lain dan terhindar dari kesan menjijikkan.

5. Khitan

Terdapat perbedaan pendapat tentang kewajiban khitan bagi perempuan. Beberapa ulama tidak mewajibkan, namun Imam Syafi’i mewajibkannya.

Sebagaimana peraturan An-Nawawi salah satu ulama dalam Madzhab Asy-Syafi’iyah didalam kitabnya Minhaj At-Thalibin wa Umdatu Al-Muftin fi Al-Fiqh menuliskan sebagai berikut, “Wajib bagi perempuan berkhitan, dengan memotong sebagian kecil daging yang berada diatas kemaluan dan bagi laki-laki menghilangkan sebagian kulit penutup bagian depan dari kemaluan dan dianjurkan bagi laki-laki untuk khitan di umur tujuh tahun.”

6. Merawat rambut

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda,”Barang siapa yang memiliki rambut, hendaklah ia memuliakannya.” (HR. Abu Daud).

Salah satu cara untuk memuliakan adalah dengan selalu menjaga kebersihan rambut dan kesehatannya. Seperti melakukan keramas, creambath hingga memberikan vitamin pada rambut.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *