Anies Tampil di Forum Internasional Climate Change, Publik: Pemimpin Kelas Dunia!

Gubernur Anies Baswedan dalam acara Climate Adaptation Summit 2021 (facebook Anies)

Hajinews — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampil di forum internasional Climate Adaptation Summit 2021. Yang dilaksanakan secara virtual. Hal ini dikarenakan pada tanggal 25 Januari 2021, Jakarta telah bergabung dalam program 1000 Cities Adapt Now (1000CAN).

Dalam forum tersebut, Anies mengatakan bahwa pada tahun 2030 Jakarta akan menjadi center of excellence dalam menanggulangi dampak perubahan iklim.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Anies Baswedan -Climate Adaptation Summit 2021

“Jakarta ditargetkan menjadi kota berketahanan iklim pada tahun 2030, baik secara mitigasi bencana maupun kesiapan untuk mengatasi dampak perubahan iklim,” ucap Anies seperti dilansir industry.co.id dari laman facebooknya, Minggu (14/2/2021).

Program ini merupakan bagian dari kegiatan Climate Adaptation Summit 2021. Dalam forum virtual tersebut dihadiri oleh Walikota Rotterdam, Mr. Aboutaleb, Sekretaris Jenderal ke-8 PBB, YM. Ban Ki-Moon serta berbagai pemimpin institusi, negara, kota, komunitas, sektor swasta, dan masyarakat umum yang berasal lebih dari 50 negara.

Dijelaskan Anies, sepuluh tahun dari sekarang, Jakarta akan menjadi center of excellence dalam menanggulangi dampak perubahan iklim, mitigasi bencana hingga proses pemulihan pasca krisis baik di tingkat regional, nasional, dan global.

Climate Adaptation Summit 2021

“Kami juga menempatkan aksi penanggulangan dampak perubahan iklim sebagai prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota (2018-2022) dan Aksi Strategis Kota,” paparnya.

Untuk mencapai visi menjadi kota berketahanan tersebut, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dari berbagai sektor, entitas swasta, dan organisasi non-pemerintah.

Terobosan adaptasi iklim dilakukan di berbagai sektor, dimulai dengan menyiapkan aksi kesiapsiagaan bencana dan pendidikan di sekolah dan lingkungan di mana masyarakat juga akan berperan aktif, karena kolaborasi akan menjadi kunci lahirnya kota berketahanan.

Penggunaan teknologi kolaborasi bersama masyarakat Jakarta

Kolaborasi untuk menciptakan kota yang berketahanan saat ini telah dikerjakan, salah satu contohnya adalah Pemprov DKI Jakarta mengembangkan sistem peringatan dini yang mendorong keterlibatan warga untuk berkolaborasi memantau terjadinya risiko bencana melalui aplikasi mobile JAKI serta membangun pos siaga bencana di banyak wilayah di seluruh kota untuk memberikan pertolongan pertama jika terjadi bencana.

Teknologi Terobosan DKI Applikasi JAKI

Pemprov DKI Jakarta telah melakukan beberapa upaya seperti membersihkan sungai, membuat sumur resapan, penampungan air hujan, serta merevitalisasi sejumlah waduk untuk menampung air.

Di samping itu Pemprov DKI juga membangun taman, hutan kota, ruang terbuka hijau, dan penanaman pohon untuk meningkatkan kualitas udara kota.

“Untuk perbaikan kualitas udara kami beberapa tahun terakhir juga mendorong warga untuk beralih ke transportasi umum sebagai sarana perjalanan,” jelas Anies.

Selain itu, prasarana transportasi dan mobilitas umum terus dikembangkan. Kami juga mengerjakan perluasan MRT, BRT, LRT, revitalisasi trotoar, integrasi berbagai moda transportasi, dan pengembangan jalur khusus sepeda di seluruh kota.

PSBB yang sedang berlangsung juga membawa dampak positif bagi lingkungan. Terbukti dengan langit biru cerah, berkurangnya polutan dan kualitas udara yang baik, karena ada peningkatan signifikan gaya hidup baru penggunaan sepeda sebagai alat transportasi ramah lingkungan.

“Pandemi telah menunjukkan kepada kita bahwa masih ada harapan untuk lingkungan hidup yang lebih baik, dan oleh karena itu kita perlu berubah menuju kota yang lebih berkelanjutan dan tangguh,” terang Anies.

“Sebagai kota kolaborasi, kami juga membuka pintu untuk kolaborasi dari berbagai pihak menuju kota berketahanan. Merupakan suatu kehormatan bagi Jakarta untuk menjadi bagian dari program ini, dan kami berkomitmen penuh menuju kota berketahanan dan berbagi ide-solusi dengan kota-kota lain di dunia,” pungkas Anies.

Forum Climate Adaptation Summit 2021

Jadi kebanggaan publik

Unggahan Anies di forum internasional itu pun telah menuai banyak pujian dari para warganet.

“Anies Baswedan yg gaulnya ‘nginternasional’ membuat jkarta mampu mngikuti standard klas duniaa…Bikin bangga euuy..maju terus jakartaa..barokallah pak Anies..,” ucap Umi nya Anakku.

“Saya turut bangga Bapak tampil di acara virtual conference bersama para pemimpin dunia,,pasti apa yg Bapak sampaikan direspon dgn baik oleh mereka krn Bapak punya skill,smart and good English.Terimakasih Pak Anies..,” ujar Rita Sari.

“Pak Anis… banyak rakyat yg mendoakan bapak jadi presiden..pak,,yuuk kita amiiin kan…,” kata Edwin Sumantri.

“Semoga suatu saat bapak bisa berpidato live di gedung PBB,” sebut Fany Farber.

“Kl pemimpin bs ngomong Inggris enak yaaa..,” imbuh Febri Bejer.

“Keren banget pak. Indonesia sangat butuh pemimpin seperti pak anies,” papar Shentanu Sajawis.

“Benar-benar pemimpin kelas dunia..,” tulis Laela Nurhayati.

“Semoga Allah senantiasa menjaga bapak,” tandas Abdul Azis.(dbs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar