By Ustadz Umar Faqihuddin spdi
Hajinews – Hari yang berlalu dalam kehidupan manusia. Sejatinya adalah usia. Melewatinya menjadi minggu dan bulan menjelma. Dan tersadar setelah dikirimi para duta.
Duta yang pertama, bentuknya uban dikepala. Saat menyisir rambut didepan kaca. Mendadak pantulan gambar rambut menyadarkan akan usia yang tak lagi muda.
Duta kedua, berbentuk keriput dimuka. Mulai tidak kencang lagi dan tidak menarik dipandang mata. Banyak cara melawan keriput yang sudah dicoba. Yang paling manjur qona’ah ternyata.
Duta ketiga, tulang yang mulai rapuh dan melemah menopang raga. Hanya tangga yang tingginya tak seberapa. Linu lutut dan bergetar langkah terasa. Tulang memang terhadap usia tak amnesia.
Duta keempat, mulai sering lupa. Kaca mata diatas kepala. Tapi panik dicari kemana-mana. Kunci mobil entah berapa kali berpindah tempat tanpa diminta. Gak taunya lupa narohnya dimana.
Tidak ada obat hebat melawan tua. Melebihi sibuk dalam kebaikan dan pahala. Memaksa anggota tubuh dalam ibadah terbiasa. Dan biarlah Allah yang selanjutnya yang menjaga.
Seindah yang menjadi janji-Nya tergiang di telinga. Terawat kuat dalam ingatan faham didada.
احْفَظِ اللهَ يَحْفَظْك
“Jagalah perintah Allah terlaksana, maka Allah akan menjagamu. “HR. Tirmidzi
Penjagaan Allah kepada yang terhadap perintahNya menjaga, termasuk penjagaan fisik tetap perkasa. Dan usia dalam kehidupan bermakna.
Semoga kita berezekikan penjagaan dari Yang Maha Menjaga.
