Inilah Kisah Maurice Bucaille, Ahli Bedah dari Prancis yang Masuk Islam Setelah Meneliti Mumi Firaun

Inilah Kisah Maurice Bucaille, Ahli Bedah dari Prancis yang Masuk Islam Setelah Meneliti Mumi Firaun
ilustrasi; mumi firaun
HajinewsMaurice Bucaille merupakan ahli bedah Prancis dan dibesarkan dalam lingkungan agama Kristen.

Maurice mengenyam pendidikan di Fakultas Kedokteran di salah satu Universitas Prancis, dan termasuk mahasiswa yang berprestasi.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Maurice berhasil meraih gelar Sarjana Kedokteran dengan sangat gemilang.

Karirnya di bidang kedokteran semakin berkembang, hingga akhirnya menjadi salah satu dokter bedah terkenal di Prancis.

Dilansir Lingkar-Kediri.com dari buku “Ila al-Huda Tina: ‘Ulama Gharbiyyun Kayfa Aslamu?”, berikut kisah keislaman Maurice Bucaille.

Kisah keislamannya berawal dari keahliannya di bidang medis atau bedah. Maurice mengalami pengalaman menarik yang dapat merubah jalan hidupnya ke cahaya Islam.

Seperti kita ketahui Prancis merupakan negara yang memberikan perhatian besar terhadap sisa-sisa purbakala.

Saat Francois Mitterand menjadi Presiden Prancis, beberapa petinggi Prancis meminta kepada pemerintah Mesir untuk melakukan penelitian terhadap mumi Firaun.

Oleh karena itu, mumi Firaun tersebut dipindahkan ke Prancis, dan di bandara telah berjajar petinggi-petinggi Prancis guna menyambut kedatangan pesawat yang membawa mumi Firaun.

Terdapat kejadian aneh, mereka melihat mumi Firaun yang berumur ribuan tahun itu seakan-akan masih hidup dan berteriak kepada rakyat Mesir “Akulah Tuhan kalian Yang Maha Tinggi.”

Setelah itu mumi Firaun dibawa ke dalam ruangan khusus Museum Pusat Prancis, untuk diteliti oleh para pakar arkeologi dan dokter ahli bedah anatomi, agar tabir rahasia seputar mumi Firaun dapat tersingkap.

Adapun ketua dari para pakar bedah, sekaligus sebagai penanggung jawab utama dalam penelitian terhadap mumi Firaun tersebut adalah Dr. Maurice Bucaille .

Maurice menemukan sisa-sisa garam yang lengket pada mumi Firaun. Hal ini menjadi bukti kuat bahwa Firaun mati tenggelam di laut. Namun yang menjadi pertanyaan di benak Maurice adalah, bagaimana jasad Firaun tetap utuh dan ditemukan di laut?

Salah satu anggotanya berbisik, “jangan tergesa-gesa, sebenarnya umat Muslim telah berbicara mengenai tenggelamnya jasad ini.”

Akan tetapi Maurice mengacuhkannya dan meyakini bahwa penemuan baru itu tidak akan terjadi kecuali melalui penelitian dengan menggunakan ilmu modern dan peralatan pendukung yang canggih.

Kemudian salah satu seorang dokter bedah mengatakan, “Sesungguhnya al-Quran kitab suci umat muslim telah menceritakan kisah tenggelamnya Firaun dan keutuhan tubuhnya setelah dia tenggelam di laut.”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *