Keutamaan Nisfu Sya’ban 2021 Jatuh 28 Maret 2021 Malam, Salah Satunya Allah SWT Beri Ampunan

Keutamaan Nisfu Sya'ban 2021 Jatuh 28 Maret 2021 Malam
ilustrasi: malam nisfu sya'ban
HajinewsSya’ban merupakan salah satu bulan istimewa, meski bukan yang paling mulia. Sebab, bulan paling mulia dalam Islam adalah Ramadhan.

Dalam setiap bulan dalam kalender Islam atau hijriyah, hampir selalu ada hari istimewanya masing-masing.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Seperti bulan Rajab, ada tanggal 27 yang terjadi peristiwa Isra Mi’raj. Sebuah peristiwa di mana Rasulullah Muhammad SAW mendapat perintah salat secara langsung dari Allah SWT.

Pada bulan Rabi’ul Awal juga terdapat hari istimewa karena pada tanggal 12 merupakan hari lahir Rasulullah SAW.

Demikian pula Sya’ban, selain karena mendekati bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan, Sya’ban juga istimewa karena didalamnya terdapat malam nisfu sya’ban.

Nisfu sya’ban berasal dari dua kata yaitu nisfu dan sya’ban.

Nisfu berarti setengah dan Sya’ban adalah bulan ke delapan dalam kalender hijiriyah.

Malam Nisfu Sya’ban adalah malam ke-15 di bulan Sya’ban yang pada tahun ini jatuh pada Minggu 28 Maret 2021 dimulai sejak terbenamnya matahari.

Nisfu Sya’ban banyak disebut dalam hadits Rasulullah SAW dengan keutamaan-keutamaannya.

Di antara hadits yang menyebutkan keutamaan malam nisfu sya’ban adalah sebagai berikut:

Pertama, Hadits Abu Musa

إن الله تعالى ليطلع في ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك، أو مشاحن

Dari Abu Musa ra: Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah melihat hambaNya pada malam Nisfu Sya’ban kemudian mengampuni seluruh hambaNya kecuali orang yang musyrik dan menyimpan kebencian (untuk saudaranya). (HR. Thabrani).

Kedua, Hadits Abu Tsa’labah

إن الله يطلع على عباده في ليلة النصف من شعبان فيغفر للمؤمنين، ويملي للكافرين، و يدع أهل الحقد بحقدهم حتى يدعوه

Dari Abu Tsa’labah RA berkata: “Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah melihat hamba-hambaNya (dengan pandangan kasih sayang) di malam pertengahan Sya’ban dan mengampuni orang-orang mukmin, membiarkan orang-orang kafir dan meninggalkan (tidak mengampuni) orang-orang yang hasud terhadap orang lain sampai kebencian mereka” (HR. Ahmad)

Kedua hadits diatas adalah hadits shahih yang berbicara tentang keutamaan nisfu sya’ban.

Sebenarnya masih banyak hadits yang berbicara nisfu sya’ban namun kebanyakan tidak valid jalur transmisinya dari Rasulullah SAW (dla’if).

Tetapi karena sudah ada hadits shahih yang menjelaskan secara spesifik keutamaannya maka sudah cukup untuk menjadi landasan legal untuk mengistimewakan malam tersebut.

Caranya melakukan amal-amal shalih agar mendapatkan keutamaan-keutamaan yang ada dalam hadits tersebut

Sumber: portaljember

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *