25 Adab Perjalanan Haji Menurut Syekh Muhammad Zakariyya

25 Adab Perjalanan Haji Menurut Syekh Muhammad Zakariyya
foto: ibadah haji
banner 400x400

13. Berdoa Keluar Rumah

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Apabila seseorang membaca “Bismilahi tawakaltu alallah la haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim.” Maka dikatakan kepadanya. “Kamu akan mendapatkan jalan untuk mencapai maksudmu, kamu akan dijaga dan setan jauh darinya”.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

14. Memilih Seorang Pemimpin

Pilihlah seorang pemimpin dari rombongan itu sendiri yang mempunyai keagamaan yang kuat, berpengalaman, penyabar, rajin dalam setiap pekerjaan, dan mempunyai sifat tawadhu.

15. Memulai Perjalanan pada Kamis

Di dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW suka memulai perjalanan pada Kamis.

16. Doa Naik Turun Kendaraan

Apabila kendaraan itu menyewa atau milik sendiri, maka lebih baik melakukan perjalanan pada sebagian malam dan permulaan pagi hari kiamat dan beristirahat pada siang hari. Rasulullah SAW bersabda, “Pilihlah perjalanan pada waktu malam karena pada waktu malam bumi dilipat, yakni perjalanan ditempuh dengan cepat.”

17. Waspada di Tempat Peristirahatan

Hendaknya berhati-hati di tempat persinggahan, yakin dengan memberikan tanggung jawab kepada satu atau dua orang secara bergantian untuk menjaga barang. Bila beristirahat pada malam hari sebaiknya secara bergantian pula dengan satu atau dua orang berjaga. Dengan cara seperti itu diri dan harta barang akan terjaga.

18. Membaca Doa dalam Perjalanan

Dalam perjalanan, sangatlah utama untuk membaca “Allahu Akbar” ketika jalan menanjak di samping doa-doa lainnya dan membaca Subhanallah ketika jalan menurun, dan di samping doa lainnya. Takbir dan tasbih dibaca 3 kali. Bila di dalam perjalanan menjumpai tempat yang menyeramkan sehingga timbul perasaan takut, hendaknya membaca doa sebagaimana berikut artinya.

“Maha suci Allah dari kekurangan dan keaiban. Raja Yang Maaha Suci. Tuhannya para malaikat dan ruh. Engkau menyanggah langit dengan keagungan dan kekuasaan-Mu.”

19. Pergi Haji dengan Berjalan Kaki

Jika mampu maka pergi haji dengan berjalan kaki, karena jalan kaki pergi haji lebih baik dibandingkan menaiki kendaraan. Karena setiap langkah mendapatkan pahala 700 kebaikan sesuai dengan hisab kebaikan Makkah. Dan satu kebaikan tanah haram sama dengan 100 ribu kebaikan

20. Menjaga Tunggangan

Sangat penting untuk menjaga hewan tunggangan dan menjaga haknya. Tidak boleh meletakkan beban diluar kemampuan ke atasnya. Sebagian ulama yang tidak mau tidur di atas kendaraan dengan berbaring. Karena dengan cara seperti itu cuma beban akan menjadi lebih berat.

21. Memperhatikan hak-hak pemilik kendaraan.

22. Menghindari segala kemewahan dan perhiasan selama perjalanan.

23. Apa saja yang dibelanjakan selama dalam perjalanan hendaknya didasari perasaan senang dan gembira.

24. Hindari menyuap.

25. Segala macam kesusahan dan rintangan di jalan ini hendaknya dihadapi dengan senang hati dan lapang dada.

Sumber: ihram