Mudik Dilarang, Prof. Zubairi: Pemerintah Harus Konsisten, Jangan Buat Publik Bertanya-tanya

banner 400x400

Hajinews – Pemerintah secara resmi telah melarang masyarakat untuk mudik lebaran tahun ini. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, saat konferensi pers secara daring, Jumat 26 Maret 2021.

Muhadjir Effendy mengatakan, larangan mudik lebaran tahun ini akan berlaku mulai tanggal 6 Mei sampai dengan 17 Mei 2021. “Larangan mudik akan dimulai pada tanggal 6 Mei sampai dengan 17 Mei 2021,” ujarnya.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Menanggapi hal tersebut Ketua Satgas Covid-19 dari PB IDI, Profesor Zubairi Djoerban mengaku tidak mempermasalahkan larangan mudik tersebut. Karena menurutnya dirinya tak berada dalam posisi setuju ataupun tidak.

Pernyataan itu disampaikan dokter spesialis penyakit dalam itu pada akun Twitter pribadinya, Jumat 26 Maret 2021.

“Mudik dilarang. Oke. Dan saya tidak dalam posisi setuju atau enggak,” ujarnya, dikutip Galamedia, Sabtu 27 Maret 2021.

Namun ia menekankan lebih ingin meminta konsistensi pemerintah dalam hal mengimplementasi kebijakan Covid-19. “Tapi lebih ingin konsistensi pada tiap implementasi kebijakan Covid-19.,” ungkapnya.

Bukan tanpa alasan dirinya meminta konsistensi pada tiap implementasi kebijakan Covid-19. Karena menurutnya publik aka bertanya-tanya tentang kebijakan baru yang dibuat pemerintah.

Ia menuturkan bahwa dalam Commuter Line masih saja berkerumun. Maka itu akan menjadi persoalan di kalangan masyarakat dan menjadi pertanyaan untuk mereka.

“Jika di dalam Commuter Line saja masih berkerumun, tentunya akan membuat publik bertanya-tanya terhadap tiap kebijakan baru yang dibuat,” tuturnya. (dbs).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *