Jemaah Akan Jalani 3 Kali Tes PCR Jika Haji 2021 Dibuka Saudi

Ibadah haji di masa pandemi. (Foto: AP Photo)

Hajinews — Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Ramadhan Harisman mengatakan jemaah calon haji akan melakukan sedikitnya tiga kali Swab PCR apabila pemerintah Arab Saudi membuka penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

“Jika Saudi mengizinkan keberangkatan haji Indonesia, setidaknya jemaah calon haji (calhaj) akan melakukan tiga kali Swab PCR,” ujar Harisman, dilansir CNNIndonesia dari Antara Rabu (31/3).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Ia menjelaskan Swab PCR pertama dilakukan paling lambat 2×24 jam sebelum terbang ke Arab Saudi. Kemudian swab kedua dilakukan saat tiba di Arab Saudi. Terakhir, swab dilakukan lagi menjelang pulang ke Tanah Air.

Selain Swab PCR, jemaah juga harus melakukan swab antigen. Swab antigen ini dilakukan menjelang masuk asrama haji. “Sebab, jemaah saat akan masuk asrama harus membawa bukti negatif hasil swab antigen,” kata dia.

Begitu pula dengan vaksinasi, Ramadhan menegaskan semua calhaj dan petugas haji 1442H/2021M wajib divaksinasi. Kemenag telah berkoordinasi dengan Kemenkes terkait vaksinasi calhaj yang sudah melunasi biaya haji 2020.

“Alhamdulillah, calhaj yang sudah melunasi biaya haji 2020 dan usianya di atas 60 tahun, sudah masuk prioritas vaksinasi untuk kategori lansia. Targetnya 31 Maret, dua kali dosis vaksin sudah disuntikkan ke para calhaj,” ujarnya.

Sementara bagi calhaj yang sudah melunasi biaya haji 2020 dan usianya di bawah 60 tahun, berdasarkan hasil koordinasi dengan Kemenkes, akan masuk ke kategori rentan. Sebab, mereka akan melakukan perjalanan jauh ke luar negeri.

“Insya Allah calhaj yang sudah melunasi biaya haji 2020, akan divaksin dan dijadwalkan pada akhir Mei semua sudah divaksinasi,” kata dia.(ingeu/dbs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *