Akidah Dan Syariah Tidak Perlu, Imam Masjid New York: Pemikiran Said Aqil Seperti Orang Gila

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj (dok)

Hajinews -Imam Masjid Islamic Center New York, Amerika Serikat, Imam Shamsi Ali heran dengan pernyataan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj yang menyarankan agar dosen di fakultas umum tidak perlu mengajarkan tentang akidah dan syariah. Sebab akan menimbulkan radikalisme.

Shamsi Ali menyebut pemikiran Said Aqil kontra dengan logika. Dia menanyakan maksud Said Aqil yang mengartikan pelajaran akidah dan syariah bisa picu radikalisme.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Saya menilai cara berfikir ini kontra logika. Mendalami akidah menjadi penyebab radikalisme? Dan kerenanya pelajaran akidah perlu dikurangi untuk mencegah radikalisme?,” tulis Shamsi Ali di Twitter-nya, Senin (6/4).

Dia menilai pemikiran itu seperti orang gila. “Logika apakah yang dipakai? Atau harusnya gila untuk memahami pemikiran yang gila?” katanya.

Sebelumnya, Said Aqil Siroj berpendapat jika fakultas umum tingkat universitas terlalu sering mengajarkan akidah dan syariah, Akibatnya pelajar bisa terjerumus ke jurang radikalisme.

“Bagi dosen agama yang mengajar agama di bukan fakultas agama, tidak usah banyak-banyak bincang akidah dan syariah. Cukup dua kali pertemuan. Rukun iman dan rukun Islam,” ujar Said Aqil

Dia bilang bahwa pelajaran aqida dan syariah cukup dipelajari oleh fakultas berbasis Islam.

“Kecuali (jurusan) ushuluddin, kecuali jurusan fiqih atau tafsir hadis. Itu terserah, itu harus mendalam. Tapi, kalau dosen yang mengajar di fakultas yang umum, teknik, hukum misalnya, enggak usah banyak-banyak tentang akidah dan syariah. Cukup dua kali,” ujarnya.

Said Aqil khawatir, jika materi aqida dan syriah diperdalam di fakultas umun, maka nanti ada pembahasan soal haram dan halal, kafir dan sebagainya.

“Kenapa? Kalau ini diperbanyak, nanti isinya surga-neraka, Islam, kafir, lurus, benar, sesat. Terus-terusan bicara itu, jadinya bakal radikal,” ucapnya. (dbs).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *