Jelang Haji 2021, Begini Persiapan Garuda dan Saudi Airlines

Jamaah haji asal Aceh (dok)
banner 400x400

 

Hajinews.id – Pemerintah belum memberikan kepastian tanggal Pelaksanaan Haji 2021 hingga saat ini. Namun dua perusahaan maskapai yang ditunjuk untuk memberangkatkan calon jemaah sudah mempersiapkannya, yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Airlines.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Direktur komersial dan Niaga Garuda Indonesia, Muhammad Rizal Pahlevi mengatakan, rencana penerbangan jemaah haji tahun ini seluruhnya menggunakan pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A330-300.

“Kalau yang tahun lalu ada beberapa pesawat yang kami tambahkan untuk haji, namun hari ini wide body kami didedikasikan untuk jemaah Haji 2021,” kata Riza dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VIII DPR RI, Selasa (6/4).

Rizal menjelaskan, ada sembilan embarkasi yang disiapkan tahun ini yaitu Aceh (BTJ), Medan (KNO), Padang (PDG), Jakarta (CGK), Solo (SOC), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Ujungpandang (UPG), dan Lombok (LOP).

Embarkasi Solo, Banjarmasin, dan Balikpapan menggunakan Airbus A330-300, sedangkan enam embarkasi lainnya menggunakan Boeing 777-300 ER dengan kapasitas 295 hingga 385 kursi.

Dari 9 embarkasi yang disiapkan Garuda Indonesia, total kloternya mencapai 290 dengan skenario kursi terisi 100 persen. Sedangkan jika kursi terisi hanya 50 persen, totalnya 147 kloter, dan jika hanya 30 persen makan hanya 89 kloter.

Saudi Airlines Siapkan 33 Pesawat

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Ayu Berga Andri Bermawi yang mewakili Saudi Airlines juga menyatakan kesiapannya untuk Pelaksanaan Haji 2021. Pesawat yang akan digunakan hanya Boeing 777-300 sesuai aturan dari Kementerian Agama. Tahun lalu, masih ada tambahan Boeing 747.

Untuk embarkasi yang akan dilayani Saudi Airlines pada Pelaksanaan Haji 2021 dari Batam, Kertajati, Surabaya, dan sebagaian dari Lampung melalui Cengkareng.

“Saudia Airlines akan mengeluarkan armada sebanyak 33 Boeing 777-300 yang akan didaftarkan ke Kementerian Perhubungan,” ujarnya.

Menurut Andri, Saudi Airlines juga telah memiliki hubungan kerja dengan pelaksana penanganan darat untuk ground handling di seluruh Indonesia dan Arab Saudi untuk melayani penerbangan. Perusahaan juga bekerja sama dengan embarkasi Indonesia dan Saudi untuk menyediakan makanan di pesawat selama perjalanan.

Dia juga mengatakan, Saudi Airlines telah memiliki Prosedur Operasi Standar (SOP) untuk pelayanan jemaah haji sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *