Muhammadiyah Ormas Agama Tersukses di Dunia, Ahli Hukum: Kurang Dihargai di Indonesia

ilustrasi istimewa

Jakarta, Hajinews.id – Guru Besar Antropologi Boston University, Robert Hefner menegaskan bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi masyarakat (ormas) agama tersukses di dunia. Menurutnya, hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya andil besar yang diberikan Muhammadiyah kepada Indonesia di segala sektor khususnya sektor pendidikan.

Menanggapi hal tersebut, Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun merasa sedih karena prestasi yang diraih oleh sebuah ormas di tingkat Internasional pada umumnya kurang dihargai di Indonesia.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Kadang-kadang kita punya achievement yang luar biasa tetapi dua hal sikap kita. Pertama, kita tidak tahu karena kita tidak mengerti perbandingannya dan baru mengerti setelah ada orang lain yang mengatakannya,” ujar Refly Harun yang dikutip Galamedia dari kanal Youtube Refly Harun, Senin 19 April 2021.

“Yang kedua adalah terkadang di Indonesia kurang dihargai,” tambahnya.

Meskipun demikian, Refly Harun tetap merasa yakin jika pemerintah Indonesia tidak akan pernah mungkin menyepelekan perihal keberadaan 2 organisasi besar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Namun, Refly Harun menilai bahwa NU dan Muhammadiyah memiliki gerak langkah politik yang berbeda. Menurutnya, NU dikenal sebagai ormas yang dikenal dekat dengan pemerintah di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sementara itu, Muhammadiyah merupakan ormas yang cenderung tercecer dan terabaikan. Dari fenomena tersebut, Muhammadiyah terkesan bersuara nyaring dan keras terhadap rezim Jokowi.

“Tapi bagi saya pribadi, hal tersebut untuk memberikan perimbangan bahwa suara umat itu ada di pemerintahan yang diwakili NU dan di society yang diwakili Muhammadiyah,” ungkap Refly Harun.

“Jadi, setiap orang tidak ada yang bisa menyepelekan Muhammadiyah dan NU sebagai dua organisasi besar di tanah air meski berbeda orientasi politiknya,” pungkasnya.

Sebelumnya telah diberitakan, Guru Besar Antropologi Boston University, Robert Hefner menyebut bahwa dinya pernah merekomendasi NU dan Muhammadiyah sebagai peraih Nobel Perdamaian 2019. Namun, rekomendasi tersebut ternyata berujung dengan kegagalan. Meskipun demikian, ia tidak akan pernah berhenti untuk memperkenalkan kedua ormas tersebut ke dunia internasional khususnya Muhammadiyah.

Menurutnya, Muhammadiyah merupakan ormas yang dapat dijadikan sebagai role model pendidikan yang paling ideal untuk negara-negara Islam di dunia.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan keberadaan Indonesia sebagai negara yang paling efektif dan paling islami di dunia. Tentunya, hal tersebut terdapat andil yang besar dari Muhammadiyah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *