Hajinews.id – Dalam menjalankan rumah tangga, suami menjadi peran penting didalamnya. Allah menunjuk suami menjadi pemimpin dalam rumah tangganya, agar terhindar dari siksa neraka.
Tugas suami sebagai kepala rumah tangga tidak hanya sebagai memberi nafkah saja, ada tugas lain yang harus dilakukan agar menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah. Jika tidak dilakukan sebagai suami akan menerima azab yang pedas dari Allah SWT.
Dilansir dari kanal YouTube Tadabbur Ilmi pada 22 April 2021, berikut adalah hal yang membuat suami mendapat azab di neraka:
1. Tidak menhajarkan ilmu agama kepada istrinya
Para suami yang giat bekerja, dan mencukupi kebutuhan istri mungkin sudah banyak. Namun, mengajarkan ilmu agama kepada sang istri anak-anaknya adalah menjadi kewajiban sebagai suami. Agar keluarga yang telah dibina tidak terjerumus ke dalam api neraka. Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dari batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang di perintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim:6).
2. Tidak cemburu dengan istrinya
Cemburu adalah bisa menjadi tanda rasa sayang terhadap istrinya. Jika suami tidak merasa cemburu terhadap istrinya. Itu bisa dipertanyakan rasa cintanya tersebut.
Jika istrinya pergi keluar rumah tidak izin dan tidak menutup auratnya. Sehingga dapat dilihat oleh semua orang akan tetapi suaminya tidak merasa cemburu. Maka suami tersebut tidak bisa masuk ke dalam surga, dalam arti lain akan disiksa di dalam neraka.
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits dari Salim bin Abdullah bin Umar, berkata:
Abdullaj bin Umar RA, bercerita kepadaku bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tiga orang yang Allah haramkan surga untuk mereka: pecandu khamr (minuman keras), anak yang durhaka dan dayuts, orang yang membenarkan keburukan di keluarganya.” (HR. Ahmad No. 5372).
Imam Ibnul Manzur berkata “Dayuts adalah orang yang tidak cemburu kepada keluarganya (Kepada istrinya)”. (Lisanul ‘Arab, 4/456)
3. Membenci istri
Dengan istri, suami akan mengarungi kehidupan yang panjang. Jika suami membenci istri bukan tidak mungkin jika akan mengalami kegagalan.
Rasulullah SAW pernah mengingatkan jika suami tidak boleh membenci istri, apalagi istrinya adalah seseorang yang beriman.
“Janganlah seorang suami yang beriman membenci istrinya yang beriman. Jika dia tidak menyukai satu akhlak darinya, dia pasti meridhoi akhlak lain darinya.” (HR. Muslim).
4. Enggan membantu istri dalam hal pekerjaan rumah
Tak banyak suami yang enggan membantu istrinya dalam hal pekerjaan rumah.
Suami beranggapan bahwa pekerjaan rumah adalah pekerjaan sang istri.
“Rasulullah SAW membantu pekerjaan istrinya dan jika datang waktu salat, maka beliau pun keluar untuk salat.” (HR. Bukhari).
5. Menyebarkan aib istri terutama tentang hubungan jimak
“Sesungguhnya di antara orang yang paling buruk kedudukannya di sisi allah pada hari kiamat adalah seseorang yang menggauli istrinya dan istrinya menggaulinya kemudian dia menyebarkan rahasia-rahasia istrinya.” (HR. Muslim).
6. Ringan tangan kepada istri
Ringan tangan yang dimaksud adalah mudah memukul dan melakukan kekerasan terhadap istri.
Perbuatan ringan tangan yang dilakukan suami terhadap istrinya ini sangat dibenci oleh Allah SWT.
“Hendaklah engkau memberinya makan jika engkau makan, memberinya pakaian jika engkau berpakaian, tidak memukul wajah dan tidak menjelek-jelekkannya.” (HR. Ibnu Majah).