Menyelamatkan Orang Tua dari Siksa Kubur

Menyelamatkan Orang Tua dari Siksa Kubur
foto/ilustrasi: pemakaman
banner 400x400
Hajinews – Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian, Rasulullah selalu memerintah umatnya untuk berdoa agar dijauhkan dari siksa kubur.

Setelah orang tua meninggal dunia, ada banyak cara bagi seorang anak untuk berbakti kepada orang tuanya, dan bahkan dapat menghilangkan siksa kubur orangtuanya.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Dilansir oleh dari kanal YouTube Nasihat Muslim pada 24 April, berikut adalah amalan yang dapat dilakukan untuk menjauhkan orang tua dari siksa kubur:

1. Mendoakan dan memohon ampunan baginya

Amalan yang dapat memberikab kebaikan setelah orang tua meninggal adalah doa yang tulus untuk orang tuanya.

Doa tersebut yaitu doa rahmat, meraih surga, selamat dari siksa neraka, dan beristigfar untuk memohon ampunan bagi orang tua.

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah benar-benar mengangkat derajat seorang hamba-Nya yang sholeh di surga. Maka ia pun bertanya “Wahai Rabbku, bagaimana ini bisa terjadi?” Lalu Allah berfriman, “Karena istigfar anakmu untuk dirimu.” (HR. Ahmad).

2. Bersedekah untuk orang tua

Sedekah yang mengatas namakan orang tua yang sudah meninggal, maka hal tersebut akan sampai kepada orang tuanya.

Sesungguhnya Ibu dar Sa’ad bin Ubadah radiyallahu’anhu meninggal dunia, sedangkan ketika itu Sa’ad tidak dirumah kemudian Sa’ad mengatakan. “Wahai Rasulullah sesungguhnya ibuku meninggal dunia, sedangkan pada saat itu aku tidak berasa disampingnya. Apakah bermanfaat jika aku menyedekahkan sesuatu untuknya? Rasulullah SAW menjawab, ‘Iya, bermanfaat.’ Kemudian Sa’ad mengatakan, ‘Kalau begitu aku bersaksi padamu bahwa kebun yang berbuah ini aku sedekahkan untuknya.” (HR. Bukhari).

3. Menjaga silaturahmi dengan keluarga dan melunasi hutang orang tua

Salah satu bentuk berbakti kepada orang tua adalah menjaga hubungan silaturahmi dengan seluruh keluarga yang masih ada.

Itulah bentuk berbakti kepada orang tua yang tingkatannya paling tinggi.

Rasulullah SAW bersabda, “Bentuk kebaktian kepada orang tua yang paling tinggi, menyambung hubungan dengan orang yang dicintai ayahnya setelah ayahnya meninggal.” (HR. Muslim)

Seseorang dari Bani Salamah bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, apakah masih ada cara bagiku untuk berbakti kepada orang tuaku setelah mereka meninggal?” Rasulullah menjawab, “Ya, mensalatkan mereka, memohon ampunan untuk mereka, memenuhi janji mereka setelah mereka meninggal, memuliakan rekan mereka, dan menyambung silaturahmi yang terjalin karena sebab keberadaan mereka.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah).

Amalan yang dikerjakan oleh anak sholeh akan memberikan kebaikan bagi orang tuanya yang telah meninggal dunia.

Anak yang sholeh merupakan hasil dari jerih payah orang tuanya ketika di dunia. Rasulullah SAW bersabda.

“Sesungguhnya yang paling baik dari makanan seseorang adalah hasil jerih payah sendiri. Dan anak merupakan hasil jerih payah orang tuanya.” (HR. Abu Daud dan An Nasa’i).

Semoga bermanfaat dan kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.

Sumber: ringtimes

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *