Kemenag Mengkaji Cara Manasik Haji di Tengah Pandemi Covid-19

banner 400x400

 

Hajinews.id – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) penyelenggaraan haji dan umrah (PHU), akan mengkaji cara manasik haji di tengah pandemi. Sebab, harus dikaji juga dalam perspektif fiqih selain protokol kesehatan.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Kami akan membahas sejumlah persoalan manasik dalam konteks penyelenggaraan haji di masa pandemi,” ucap Plt Ditjen PHU, Khoirizi H Dasir kepada wartawan, Kamis (8/4/2021).

Khoirizi mengatakan, kondisi pandemi meniscayakan adanya pembatasan dan penerapan protokol kesehatan. Kondisi tersebut akan dibahas juga mengenai arbain, tarwiyah, mabit, dan sebagainya.

“Ini harus disepakati bersama oleh para ulama agar bisa dipahami dan dijadikan panduan manasik di masa pandemi oleh jemaah,” jelasnya.

Khoirizi juga memastikan forum bahtsul masail akan melibatkan ormas Islam, MUI, NU, Muhammadiyah, dan lainnya. Selain itu, asosiasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), penyelenggara ibadah umrah dan haji khusus, serta akademisi dan pemerhati penyelenggaraan haji.

“Hasil bahtsul masail akan menjadi acuan dalam menyusun panduan manasik dan segera didistribusikan ke jemaah,” sambungnya.

Khoirizi menambahkan, meski mitigasi dan persiapan terus dilakukan, kepastian keberangkatan haji masih menunggu keputusan Saudi. Apapun keputusan Saudi, Plt Dirjen berharap jemaah dan semua pihak bisa menerimanya.

“Karena pandemi, keputusan itu tentunya didasarkan pada pertimbangan kesehatan dan keselamatan jemaah,” tuturnya.

Meskipun ada kepastian keberangkatan, Khoirizi berpesan kepada jemaah agar melakukan persiapan dengan baik, khususnya terkait aspek istitha’ah, baik ibadah maupun kesehatan. Ibadah Haji di tengah pandemi menuntut kemandirian sehingga jemaah perlu mengukur diri sejak awal.

“Para jemaah diharapkan juga bisa mengukur diri terkait ibadah di tengah pandemi, mengingat seluruh prosesi ibadah diatur dengan protokol kesehatan secara ketat,” pungkasnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *