Pembangunan Masjid Nabawi Madinah, Bos BI: Bukti Bahwa Wakaf Dapat Membangun Peradaban Islam

Hajinews – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pembangunan masjid Nabawi Madinah menggunakan konsep wakaf. Hal tersebut membuktikan bahwa wakaf dapat digunakan untuk membangun peradaban Islam melalui aset produktif.

“Dan kita juga tahu, berlomba-lomba para sahabat-sahabat Rasulullah mewakafkan aset-aset produktif yang baik di perkebunan kurma maupun berbagai aset aset produktif,” ujar Perry, Jakarta, Jumat (7/6).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Perry menjelaskan, wakaf dalam bentuk aset produktif sejak dahulu banyak difungsikan untuk memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya, wakaf produktif juga tengah dimobilisasi agar menjadi salah satu pilar utama pembangunan ekonomi Islam.

“Dalam episode-episode berikutnya Bagaimana wakaf produktif itu dimobilisasi menjadi salah satu pilar utama pembangunan ekonomi Islam dan juga peradaban Islam,” paparnya.

Selanjutnya, mobilisasi zakat, infaq dan shodaqoh diharapkan bisa memajukan kesejahteraan umat. Oleh karena itu Bank Indonesia mengupayakan komunikasi dan literasi mengenai wakaf produktif kepada masyarakat.

“Tadi disampaikan bahwa literasi wakaf di Indonesia masih relatif rendah agar bisa meningkat dan alhamdulillah berbagai upaya upaya terus kita lakukan,” tandas Perry. (dbs).

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *