Ekstrem

Ekstrem
Tere Liye

Oleh Tere Liye

Hajinews – Sedih lihat ada muslim Indonesia yang mendadak nge-fans banget dengan Israel. Mereka benar-benar tidak paham sedang nge-fans sama siapa.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Ketahuilah, bagi sebagian besar Yahudi di Israel sana, JIKA kamu Yahudi, terus menikah dengan non-Yahudi, maka kamu otomatis dianggap kasta kedua. Dianggap rendah. Kamu telah dianggap berbeda. Maka, apalagi kalau kamu Islam, atau agama lain, duuh, kamu dianggap sampah oleh mereka.

Belajarlah dari peristiwa penting. Saat Menteri Israel, Rafi Peretz, membuat pernyataan gagah berani dua tahun lalu. Dia ini Menteri Pendidikan loh, dia bilang: pernikahan Yahudi dan Non yahudi di Amerika Serikat (juga di negara-negara lain) sama saja seperti holocaust kedua. Ngeri sekali pernyataan dia. Kenapa? Karena dia benci pernikahan Yahudi dengan non Yahudi, karena itu membuat Yahudi jadi bercampur dengan pihak lain. Besok-besok jadi berubah nanti sikapnya. Dia maunya, Yahudi 100% berdarah murni. Makanya, pernikahan tersebut dia bilang holocaust kedua, seperti pembantaian di masa lalu, saat bangsa Yahudi juga kehilangan banyak warganya.

Silahkan google pernyataan Pak Menteri ini. Dua tahun lalu jadi polemik cukup ramai di AS, dan berbagai negara, banyak Yahudi yang menikah dengan non Yahudi marah. Tapi begitulah faktanya. Bagi sebagian besar Yahudi di Israel sana, mereka adalah: bangsa terpilih. Menjaga kemurnian darah mereka penting sekali. Jangan dikotori oleh pernikahan antar bangsa. Bahkan jika Non Yahudi itu juga Judaism, se-agama, mereka tetap tidak terima. Kamu Judaism, tapi bukan Yahudi asli? Wah, kamu abal-abal saja bagi sebagian besar bangsa terpilih ini.

Maka, jika kamu muslim, lantas nge-fans gilak dengan Israel, menyanjung-nyanjung, memuji-muji, sungguh kamu luput memahami. Bagi Yahudi sana, mereka hanya peduli urusan mereka. Membangun tembok tinggi-tinggi, membangun kekuatan militer habis-habisan, mengusir siapapun, lantas berusaha mengambil hati banyak pihak (dengan transaksi ekonomi, dll). Tapi sejatinya, mereka tidak peduli dengan siapapun mereka hanya peduli dengan kepentingan mereka.

Karena mereka adalah “bangsa terpilih”.

Kamu, yang dekil, pendek, item, ngomong bahasa Inggris belepotan, apalagi bahasa Hebrew, duuh Gusti, kamu yang Tuhannya beda dengan Tuhan Yahudi, yang semuanya bedaaa sekali, malah habis-habisan nge-fans dengan mereka.

Ayo, pikirkanlah. Kali ini tidak usah bawa-bawa soal Palestina. Nanti kamu kesal lagi jika Palestina dituliskan di sini. Cukup pikirkanlah pernyataan Menteri Pendidikan Israel tersebut, jika di level dia saja pemahamannya seperti itu, bagaimana dengan penduduk Yahudi biasa di Israel sana. Lebih ngeri lagi ekstrem-nya. Mereka adalah pemilik darah murni bangsa terpilih. No way itu nikah-nikah campur. Itu Yahudi yang nikah dengan Non-Yahudi adalah pengkhianat. Kamu ngaku-ngaku Yahudi, tapi kok dekil? Minggir.

Dan kamu muslim? Nge-fans sama Yahudi? Entahlah bagaimana cara berpikirmu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *