Hajinews – Di saat umat muslim merayakan datangnya Idul Fitri 1442 H, warga Palestina malah sedang berperang.
Tak peduli dengan Ramadhan, tentara Israel terus saja melakukan gempuran terarah kepada Palestina.
Baik sipil maupun unit paramiliter Hamas menjadi sasaran serangan militer Israel.
Namun tindakan kekerasan ini malah menimbulkan bumerang bagi Zionis.
Dilansir dari laman zonajakarta.com dari Reuters, Rabu 12 Mei 2021, Hamas kemudian melakukan serangan balasan dengan menembakkan 130 rudal ke arah Israel.
Gempuran masif secara serentak ini jelas membuat Israel tak bisa menanggulangi.
Sistem pertahanan udara mereka, Iron Dome hanya mampu menahan setidaknya 20 rudal Hamas.
Sisanya lolos dan menghujani kawasan Israel, meminta tumbal nyawa kaum Zionis.
Israel sendiri heran kenapa Hamas mampu memproduksi rudal berdaya ledak tinggi.
Usut punya usut disegala keterbatasannya, Hamas mempunyai deretan rudal maut yang bisa menembus Iron Dome Israel.
Protes terjadi di berbagai negara sebagai bentuk solidaritas, seperti Inggris, atas penyerangan Israel ke Palestina.
Protes terjadi di berbagai negara sebagai bentuk solidaritas, seperti Inggris, atas penyerangan Israel ke Palestina.
Deretan rudal tersebut ialah R-160, M-302 dan M-302B.
Namun yang paling berbahaya ialah Fajr dan Sejjil.
Karena duo rudal tersebut mampu menembus Iron Dome.
Fajr dan Sejjil mampu menjangkau seluruh wilayah Israel dengan mudah.
Paling menjengkelkan bagi Tel Aviv ialah Hamas mampu mengkamuflasekan tempat peluncuran rudal sehingga sulit bagi militer Israel menghancurkannya.
Kini pertempuran semakin seru di jalur Gaza dimana rudal-rudal Hamas masih saja menghujani wilayah Israel. (dbs).
