Hacker Bongkar 4 Negara Sasaran Penyerangan Israel Selain Palestina

banner 400x400

 

 

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Hajinews.id – Hacker Malaysia berhasil membobol 120 situs Israel, hasilnya sangat mengejutkan. Selain Palestina, sedikitnya ada empat negara yang akan menjadi target sasaran penyerangan yaitu Malaysia, Qatar, Iran dan Turki.

Hal itu, juga sudah ada lampu hijau dari salah satu pejabat penting dan berpengaruh di Amerika Serikat. Negara-negara itu, dianggap sebagai sekutu dan mendukung Hamas Al Qassam Palestina.

Mereka juga menuding, bahwa Iran juga telah membantu pengembangan persenjataan Hamas. Hal itu mendapatkan tanggapan langsung, juru bicara Kementerian Malaysia Datuk Seri Hamzah Zaenudin.

Pasukan Israel diberi lampu hijau untuk menargetkan serangan ke semua sekutu Hamas, termasuk serangan terhadap Malaysia, Turki dan Iran. Hal itu diungkapkan oleh Jonathan Schanzer, orang yang berpengaruh dan juga pejabat di Amerika Serikat pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Keberhasilan dan kehebatan kelompok Hacker dari Malaysia secara tidak langsung telah mempengaruhi sistem keamanan siber Israel.

Dilansir dari Hajinews.id dari Jonathan Schanzer dalam akun Twitter-nya @JSchanzer, mengonfirmasi bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diberikan ‘lampu hijau’ dalam menyasar sekutu Hamas termasuk Turki, Qatar, Iran hingga Malaysia.

“Channel 13 melaporkan bahwa IDF telah memberikan lampu hijau untuk menargetkan ‘semua’ operator Hamas di ‘semua’ level, baik di dalam maupun di luar Gaza. Implikasi yang jelas untuk Iran, Turki, Qatar, Malaysia, dll”, tulisnya.

Pernyataan yang dilontarkan itu pun rupanya mendapat perhatian serius dari Kementerian Dalam Negeri Malaysia tentang ancaman dari pasukan Israel.

Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Hamzah Zainudin menginformasikan kepada masyarakat agar tenang karena situasi di dalam negeri masih terkendali.

Sebelumnya, pernyataan dari Angkatan Bersenjata Malaysia di mana para peretas dari Israel siap melakukan serangan balik setelah sejumlah besar situs web dan basis data mereka diretas melalui #OpsBedil dan #OpsIsrael.

“Situasi dalam negeri Malaysia masih aman dan kondusif,” sebutnya sebagaimana dikutip di Chanel13, 17 Mei 2021.

Apalagi, saat ini Israel masih dalam keadaan bersitegang dengan pasukan Palestina di Jalur Gaza.

Sebelumnya, beberapa negara termasuk Indonesia mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk meredam konflik Israel dengan Palestina.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *