Hajinews — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu menyindir hasil survei Puspoll Indonesia yang menunjukkan bahwa PDI Perjuangan (PDIP) adalah partai paling bersih dan pro pemberantasan korupsi.
“Izinkan saya ketawa,” kata Said Didu melalui akun Twitternya, Ahad (23/5/2021).
Sebagaimana dilansir dari Merdeka.com, Puspoll Indonesia melakukan survei wawancara tatap muka pada 20-29 April 2021.
Jumlah responden yang dipilih dengan metode penarikan sampel acak bertingkat, yakni 1600 orang.
Adapun margin of error dari survei ini, yakni kurang lebih 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Selain soal elektabilitas, survei Puspoll ini merekam beberapa persepsi publik terhadap partai politik.
Salah satu pertanyaan yang diajukan yaitu mengenai partai paling bersih dari kasus korupsi dan pro pemberantasan korupsi.
Hasilnya, PDIP berada di posisi tertinggi dengan angka 15,7 persen, disusul Gerindra 10 persen, dan PKS 7,8 persen.
Selain oleh Said Didu, hasil survei ini juga dicibir oleh para netizen. Mereka menyinggung beberapa kasus korupsi yang melibatkan kader PDIP.
“Sudah jelas-jelas korup masih saja teratas survenya paling bersih. Hanya orang-oramg budek telinga, tidak lihat fakta yang menilainya bersih. Atau pertanyaannya survenya yang ngacau,” kata Azhar3nugroho.
“Biarkan mereka, gak ngaruh. Yang jelas datanya ada. Bansos lagi dikorup, pada saat wabah pandemi, pada saat ekonomi susah minus pada saat banyak utang lagi,” kata Muhtadiamir29.
“Partai paling banyak kadernya korupsi dan dengan nilai besar,” kata MMarhabang. (dbs)
