Mengejutkan! Beredar Cuplikan Video Dokumenter Pegawai KPK: Saya Saliban Bukan Taliban!

Jakarta, Hajinews — Beredar cuplikan video dokumenter sejumlah pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan di media sosial. Video tersebut diunggah pertama kali oleh akun Twitter @watchdoc_ID pada Rabu, 26 Mei 2021 berjudul “Sexy Killers – Kinipan – The ENDGAME”.

Dari cuplikan tersebut, terlihat beberapa pegawai KPK yang beragama Kristen, Katolik, dan Budha menanggapi beberapa pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Dalam video tersebut terdapat 15 orang yang diwawancarai secara eksklusif oleh kru Watchdoc Dokumentary.

Menurut penelusuran terkini.id, dalam video tersebut dinyatakan ada 15 narasumber ekslusif yang akan diberikan beberapa pertanyaan.

 

Adapun beberapa narasumber yang sempat ditayangkan dalam cuplikan di antaranya:

– Benedictus Siumlala Martin,

– Riswin,

– Herbert Nababan,

– Andre Dedy Nainggolan,

– Rasamala Aritonang.

 

Yang menarik dari cuplikan video tersebut adalah di bagian akhir video terdapat pernyataan dari seorang bernama Andre Dedy Nainggolan.

“Oh saya bukan Taliban tapi saya Saliban,” ucap Andre sambil tertawa.

Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah, “Apa pendapat Anda tentang OPM? DI/TII? Tentang HTI? Tentang FPI? Apa pendapat Anda tentang LGBT?” tanya kru Watchdoc Dokumentary.

Beberapa pernyataan narasumber lainnya juga sempat ditayangkan dalam cuplikan tersebut.

“Kalau assessment tidak lulus. Itu dibilang tidak ber-Pancasila, tidak berundang-undang dasar, tidak ber-NKRI, bahaya betul itu,” ucap Rasamala Aritonang.

“Saya Kristen, apa dasarnya dibilang Taliban?” ucap Herbert Nababan.

“Maksudnya kalau di KPK beneran ada Taliban memang bisa orang kayak saya hidup di situ? Empat tahun, loh,” ucap Riswin.

“Saya salah satu penyidik KPK dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk menjadi ASN melalui proses Tes Wawasan Kebangsaan,” ucap Andre.

Sebagaimana dilansir Terkini.id , belum jelas kapan video dokumenter tersebut akan tayang secara penuh.

Adapun video tersebut sudah beredar dan dibagikan oleh beberapa warganet.(dbs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *