Jarang Diketahui, Begini Kisah Cincin Berharga yang Pernah Dikenakan Rasulullah SAW

Jarang Diketahui, Begini Kisah Cincin Berharga yang Pernah Dikenakan Rasulullah SAW
Begini Kisah Cincin Berharga yang Pernah Dikenakan Rasulullah SAW. Foto/ilustrasi
banner 400x400
Hajinews.id – Semua yang ada pada diri Rasulullah SAW sangatlah istimewa. Berbagai hal yang dipakainya pun dianggap istimewa, seperti sorban yang diminta oleh istrinya Khadijah sebagai kain kafan.

Tak hanya itu, Rasulullah SAW juga memiliki peninggalan yang istimewa dan tidak banyak orang yang tahu yaitu cincin yang terbuat dari perak. Cincin tersebut sekaligus berfungsi sebagai stempel.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Dari Anas bin Malik RA dijelaskan: “Tatkala Rasulullah SAW hendak menulis surat kepada penguasa bangsa Ajam (asing), kepadanya diberitahukan, ‘Sungguh bangsa ‘Ajam tidak akan menerimanya, kecuali surat yang memakai cap. Maka Nabi SAW dibuatkan sebuah cincin (untuk cap surat). Terbayanglah dalam benakku putihnya cincin itu di tangan Rasulullah SAW.”

Mata cincin Rasulullah SAW berupa batu hitam mulya dari Habasyah (Ethiopia). Hal tersebut sesuai hadist:

“Dari Anas bin Malik RA, bahwasannya cincin Nabi SAW itu terbuat dari perak, dan matanya dari batu hitam dari habasyah.” (HR. Muslim)

Pada cincin tersebut tertulis kalimat Muhammad Rasulullah, cincin dengan tulisan seperti itu hanya khusus untuk Rasulullah SAW tidak boleh digunakan oleh orang lain. Sebab berfungsi sebagai stempel dakwah yang dikirimkan ke berbagai penjuru dunia. Hal tersebut sesuai hadist:

“Nabi SAW memakai cincin terbuat dari perak. Ketika menggunakan cincin, Rasul membalikkan permatanya. Ukiran cincinnya Muhammad Rasulullah, dan melarang orang lain untuk membuat ukiran seperti itu.”

Sepeninggal Rasulullah SAW cincin beliau masih digunakan para sahabat. Tercatat pernah digunakan sampai Utsman bin Affan RA. Hal tersebut sesuai hadist:

Cincin Rasulullah hanya digunakan sampai zaman Khalifah Utsman bin Affan RA. Khalifah Ali bin Abi Thalib RA tidak sempat memakai cincin Nabi karena benda tersebut akhirnya tercemplung ke dalam sumur air Arisy.” (HR. Bukhari, Muslim, dan An-Nasa’i)

Hilangnya cincin Rasulullah SAW disebabkan saat Utsman bin Affan sedang duduk dipinggir kolam Arisy yang dekat dengan masjid Quba, cincin tersebut jatuh ke dalam sumur. Utsman sudah berusaha menyuruh untuk mencarinya. Namun sayang tidak ditemukan.

Ibnu Umar berkata:

“Rasulullah memiliki cincin dari perak. Setelah beliau meninggal, cincin itu berada di tangan Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan Utsman bin Affan. Tapi cincin Rasul jatuh ke dalam sumur Arisy. Ukiran cincin Rasulullah: Muhammad Rasulullah.”

Dalam Fatwa Ibnu Hajar al-Haytami al-Kubra dijelaskan mengenai hikmah memakai cincin yakni dipercaya dapat mendatangkan keberkahan dan mencegah kefakiran.

Wallahu a’lam bishawab.

Sumber: lingkarmadiun

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *