Benarkah Corona Sudah Disebutkan Dalam QS Al-Ahzab Ayat 33? Begini Penjelasannya

membaca alquran

 

 

Bacaan Lainnya
banner 400x400

 

 

 

 

Jakarta, Hajinews.id – Hingga kini dunia masih berjibaku untuk melawan virus corona yang berbahaya. Sejak kemunculannya tahun 2019 lalu, semua aktivitas kehidupan pun berubah drastis. Pelaksanaan sekolah, tempat kerja hingga kegiatan ibadah semuanya harus dilakukan di rumah.

Corona atau covid-19 ini sangat berdampak pada kesehatan. Banyak di antara kita yang telah gugur lantaran virus ini menyebar dengan sangat cepat.

Kendati sudah 1 tahun lebih melanda khususnya Indonesia, virus corona masih menjadi perhatian dunia. Bahkan corona ini sudah tercantum dalam surat Al-Ahzab ayat 33, benarkah? Berikut penjelasan Buya Yahya yang dibagikan melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Pembahasan mengenai corona sudah ada di dalam Alquran surat Al-Ahzab ayat 33 ini diawali dari pertanyaan berikut ini.

“Saya jadi penasaran dengan arti corona, saya sengaja buka kamus Alquran, saya dapati lafaz qof ro na ada di Alquran surat Al-Ahzab ayat 33.

Saya jadi tercengang melihat potongan ayat tersebut,” ujar seorang jemaah mengawali pertanyaannya.

Berikut bacaannya.

QS. Al-Ahzab Ayat 33

وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُوْلٰى وَاَقِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًاۚ

33. Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.

“Pesannya sangat jelas bahwa lafaz corona mengandung arti perintah untuk tinggal, tinggalnya di mana? Di rumah-rumah kita jangan sampai keluar dari rumah.

Benarkah begitu tafsiran ayat itu?,” tanya seorang jemaah.

Terkait hal ini Buya Yahya pun menanggapi dengan tegas dan lugas.

“Memang makhluk Allah yang populer saat ini ya corona, di mana-mana sampai di cari dalam Alquran semuanya, ketemu lafaz Quran ini lafaznya,” terang Buya Yahya.

“Ketahuilah kalo anda ingin paham Alquran bukan dengan cara seperti itu, anda buka terjemahan dan sebagainya, jelaskan penjelasan dari para ulama, jangan mereka-reka begitu tidak,” tambahnya.

Maka Buya Yahya pun meluruskan maksud surat Al-Ahzab ayat 33 tersebut yang diawali dengan lafaz waqorna.

“Qorna fii buyu tikunna ini dari kata qoro bukan corona, na-nya itu nun niswah qorna, kalian semua istri-istri Nabi, itu kan kitabnya untuk istri Nabi,” jelas Buya Yahya.

Maka surat tersebut ditujukan untuk istri-istri Nabi dan wanita mulia.

“Artinya beda corona apa ini, jangan main-main Alquran lah,” tuturnya.

“Jadi sebelum ada virus corona ini berlaku wanita itu sebaiknya anda jangan kakimu itu ada uletnya kalo nggak keluar nggak enak,” terangnya.

“Jangan banyak keluar, di rumah lebih cantik, lebih sholehah, sebelum ada corona itu kisah untuk wanita,” lanjutnya.

Buya Yahya menambahkan jika surat Al-Ahzab ayat 33 tersebut mengandung nasehat untuk wanita-wanita mulia.

Sehingga Buya Yahya menegaskan jika segala sesuatu jangan dihubungkan dengan kitab suci Alquran tanpa pemahaman yang benar.

“Quran kok dibikin main-main, ndak jelas nanti,” tuturnya.

Melainkan maksud ayat tersebut yakni wahai wanita biasakanlah engkau tinggallah kalian di rumah-rumahmu.

Jadi, wanita yang bisa semakin menjaga dirinya, maka semakin mulia dia.

Jangan keluar kecuali ada hajat, misalnya mencari ilmu atau melakukan sholat di masjid.

Buya Yahya pun memberikan himbauan jika memahami Alquran itu dikembalikan kepada ahlinya.

Bukan hanya ketemu lafaz sama, lalu dihubung-hubungkan.

Alquran itu kalamullah, jadi lafaznya harus dikembalikan kepada ahlinya seperti ahli bahasa, kemudian ahli tafsir untuk memahaminya.

“Jangan anda seenaknya sendiri buka terjemahan lalu anda memutuskan seperti itu, semoga Allah memberikan kita pemahaman yang benar, semoga corona diangkat oleh Allah, usaha maksimal dan doa maksimal,” tukasnya.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *