Akses Pembeli Terputus Imbas PPKM, Pedagang Kaki Lima di Bandung Kibarkan Bendera Putih

banner 400x400

Hajinews – Bandung – Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Cikapundung, Kota Bandung, Jawa barat mengibarkan bendera putih pada Senin (19/7). Bendera putih itu terpasang di depan gerobak yang tak lagi dipakai akibat tak bisa berjualan selama PPKM Darurat akibat pandemi Covid-19.

Dikutip dari CNNIndonesia, para PKL di Cikapundung Barat yang memasang bendera putih ingin menyampaikan pesan bahwa mereka sudah menyerah dengan kondisi perekonomian yang kian hari semakin memburuk. Mereka mulai kehabisan uang lantaran tak bisa berjualan.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Tak hanya bendera putih, spanduk bertuliskan pesan para PKL bertebaran di sepanjang Jalan Cikapundung Barat.

“PPKM harus berhasil untuk alasan kemanusiaan. Namun, jangan lupa kebutuhan dasar masyarakat yang tidak bekerja karena PPKM ini harus tercukupi. Turut berduka cita atas matinya perekonomian pedagang di Cikapundung Barat,” mengutip spanduk yang terpampang.

Juru Bicara Paguyuban PKL Cikapundung Barat Sukmayadi (29) menuturkan bahwa setidaknya ada 104 PKL yang terimbas selama pembatasan yang diterapkan sejauh ini. Dagangan mereka tak laku, bahkan separuhnya memilih untuk tak berjualan.

“Total kita ada 104 pedagang yang meliputi majalah, stempel, dan kuliner. Dengan kebijakan aturan pemerintah dari awal PSBB sampai sekarang PPKM darurat, kita sangat terdampak karena untuk akses pembeli ke wilayah kami tidak ada jalan yang bisa masuk,” kata pria yang akrab disapa Ate itu.

Sebelum PPKM darurat diberlakukan, pemasukan para PKL sudah terpukul akibat serangkaian kebijakan selama masa pandemi Covid-19. Kini, dengan aturan PPKM Darurat yang sudah berjalan 17 hari, mereka kian merana. (dbs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *