Khutbah Hari Arafah Dibacakan Syeikh Baleelah, Disiarkan dalam Bahasa Indonesia

Khutbah Hari Arafah Dibacakan Syeikh Baleelah, Disiarkan dalam Bahasa Indonesia
Syeikh Baleelah
banner 400x400
Hajinews.id – Hari ini, Senin (19/7/2021) bertepatan 9 Zulhijah 1442 H merupakan salah satu hari suci bagi umat Islam, yaitu Hari Arafah. Hari Arafah juga disebut Hari Pertobatan.

Pada hari itu, umat Islam yang melaksanakan ibadah haji berkumpul di Gunung Arafah untuk melaksanakan wukuf. Ibadah haji tidak sah jika tak melaksanakan wukuf di Arafah. Sedangkan umat Islam yang tidak sedang berhaji disunahkan melakukan puasa Arafah.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Wukuf artinya berdiam diri. Di Arafah, jemaah berdiam diri untuk berintrospeksi dan banyak berdoa memohon pengampunan kepada Allah SWT.

Wukuf juga diisi dengan Khutbah. Pada haji 2021, Raja Salman yang bergelar Penjaga Dua Masjid Suci, menunjuk Syeikh Bandar Baleelah atau Bandar Balilah menyampaikan khotbah Hari Arafah. Khutbah akan dipusatkan di Masjid Namira.

Syeikh Baleelah merupakan salah satu imam dan khatib di Masjidil Haram. Dua bulan lalu, dia nyaris menjadi korban penusukan saat membacakan Khutbah dalam salat Jumat.

Pria yang mencoba menusuknya dengan mudah dibekuk dan saat diperiksa dia mengaku sebagai Imam Mahdi yang dinantikan.

Mengutip Saudi Gazette, Khutbah Hari Arafah akan diterjemahkan ke dalam sepuluh bahasa untuk membantu memastikan penyebaran pesan damai Islam.

Ini akan menjadi tahun keempat berturut-turut Khutbah Hari Arafah diterjemahkan ke dalam 10 bahasa, yaitu bahasa Inggris, Melayu (Bahasa Indonesia), Urdu, Persia, Prancis, Cina, Turki, Rusia, Hausa, dan Bengali.

Masyarakat Indonesia bisa mendengarkan Khutbah Hari Arafah secara online di https://manaratalharamain.gov.sa/arafa/arafa_sermon/ms.

Syeikh Baleelah dijadwalkan menyampaikan Khutbah pada pukul 12.30 WAS atau 16.30 WIB. Setelah itu, dia akan memimpin salat Zuhur dan Ashar yang digabung dan dipendekkan (jama’ qashar).

Profil Syeikh Bandar Baleelah

Syeikh Baleelah lahir di Makkah pada tahun 1975 atau saat ini berusia sekitar 46 tahun. Dia kuliah di Universitas Ummul Qura Makkah.

Gelar master didapatnya dari Fakultas Syariah dan Studi Islam di kampus yang sama. Sedang gelar doktor didapatnya dari Fakultas Syariah dan Studi Islam di Universitas Madinah.

Syeikh Baleelah mulai berpartisipasi di Masjidil Haram tahun 2013. Dia juga menjadi asisten profesor di Universitas Taif.

Pada tahun 2019 dia ditunjuk sebagai imam dan khatib di Masjidil Haram dan pada tahun 2020 dia diangkat sebagai anggota Dewan Ulama Senior.

Rekaman suara merdu Syeikh Baleelah saat mengimami salat juga banyak ditemukan di YouTube.

Sumber: kumparan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *