Jamaah tersebut memberikan salah satu contoh, yakni adanya kisah wanita tuna susila (WTS) yang masuk surga karena menolong anjing.
Jika ada kisah tersebut yang menyebutkan bahwa WTS itu masuk surga, lantas apakah saat ini sudah ada manusia yang berada di surga?
“Pertanyaan saya, apakah saat ini sudah ada umat Nabi Muhammad atau manusia yang sudah berada di surga (dan) neraka? Bukankah manusia masuk (dan) surga neraka setelah hari kiamat?” tanya salah satu jamaah kepada Ustadz Abdul Somad.
Mengetahui pertanyaan itu, Ustadz Abdul Somad (UAS) memberikan penjelasan bahwa WTS tersebut bukanlah umat Nabi Muhammad.
“Kisah tentang seorang perempuan WTS membuka sepatunya, sepatu kulit, dimasukkannya ke dalam sumur, dituangkannya ke anjing yang menjulurkan lidah bukan umat Nabi Muhammad tapi cerita tentang Bani Israil. Allah mengampunkan dia dan dia akan masuk surga,” jawab Ustadz Abdul Somad.
Sedangkan mengenai pertanyaan apakah sudah ada manusia yang menghuni surga dan neraka, UAS menjelaskan bahwa yang ada adalah orang-orang yang dibawa ke surga untuk meninjau dahulu keadaan di dalamnya.
Hal tersebut contohnya seperti yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW saat peristiwa Isra Mi’raj.
“Apakah di surga itu sekarang sudah ada orang di dalamnya? Nabi Muhammad dulu masuk ke surga. Untuk apa? Untuk meninjau-ninjau, menengok-nengok,” jelas Ustadz Abdul Somad, dikutip dari tayangan kanal YouTube TAMANSURGA. NET yang diunggah pada 18 Agustus 2018.
“Orang yang sholeh, meninggal, ruhnya masuk ke dalam burung paruh warna hijau. Burung itu terbang kesana-kemari. Buka kitab Ar-Ruh, ditulis oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah,” lanjutnya.
UAS lanjut menjelaskan bahwa untuk memahami tentang surga, neraka, dan alam barzah, ada dua kitab yang bisa dipelajari.
“Bapak, Ibu, Adek-adek, kalau mau baca kitab tentang surga, neraka, alam barzah, (ada) dua kitab. Pertama, “At-Tadzkirah” (karangan) Imam Al-Qurthubi, “Ar-Ruh” (karangan) Imam Ibnu Qayyim,” ucap UAS.
UAS lalu menjelaskan sekali lagi bahwa selain Nabi Muhammad SAW, ada juga manusia lainnya yang ikut dibawa singgah ke surga.
Mereka contohnya adalah orang-orang yang mati syahid.
“Ada orang-orang dibawa singgah jalan-jalan ke surga,” ucap Ustadz Abdul Somad atau UAS.
Orang-orang yang dibawa singgah ke surga itu diajak melihat keindahan surga sebelum nantinya dijadwalkan masuk ke dalamnya di waktu yang telah ditentukan.
Oleh karena itu, Ustadz Abdul Somad atau yang juga akrab disapa UAS ini menyebutkan bahwa orang yang mati syahid tersenyum ketika meninggal.
Hal tersebut dikarenakan sebelum nyawanya keluar, malaikat sudah mengepakkan sayapnya dan memberitahu orang tersebut bahwa ia akan ditempatkan di surga.
Sumber: jember
