Haul Kiai Abdurrahman Dilaksanakan Virtual

Haul Kiai Abdurrahman
banner 400x400

Demak, Hajinews.id,– Haul Ke-81 Simbah KH Abdurohman bin Qosidil Haq dan Masyayikh Futuhiyyah Suburan Mranggen, dilaksanakan secara terbatas dan daring di pondok pesantren Futuhiyyah, kemarin.

‘’Kami mohon maaf kepada para santri dan alumni karena situasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sehingga kegiatan Haul kali ini sangat terbatas,’’ kata pengasuh Pondok Pesantren Futuhiyyah, Suburan Mranggen Demak, KH Ahmad Faizurrahman Hanif Lc, kemarin.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Pada upacara khataman Al-Quran dan tahlil hanya beberapa kiai dan santri di Masjid sedang para alumni dan santri juga jamaah thoriqoh mengikuti secara virtual viz zoom dan streaming Youtube. ‘’Biasanya ribuan alumni dan jamaah hadir tetapi kali ini cukup dari rumah masing-masing,’’ kata Gus Faiz panggilan KH Ahmad Faizurrahman.

Doa dipimpin KH Syarifuddin dari pondok pesantren Nurul Furqon, Wonosalam, Demak, Prof Dr KH Abdul Hadi Muthohar MA pengasuh pondok pesantren Daarul Ma’wa Suburan Mranggen Demak, Ketua Yayasan Futuhiyyah KHA Said Lafif Hakim, KH Asrori dari pondok pesantren Raudlotuth Tholibin, Jragung, Demak,

KH Fahmi Aqwa Al-Hafidz dari Pondok Ginggang dan KH Anshori dari Gubug, salah seorang murid KH Muslih Abdurrahman bin Qasidil Haq.
Sedang dalam upacara haul, tadarus dan khatmil Quran serentak oleh 21 Majelis Khataman dipimpin ustadz Ahmad Dliyauddin AlHafidz dan Drs KHA Halimi Husein. Pembacaan tahlil dan kalimah toyyibah dipimpin KHM Noor Wahid MSi dan mauidzoh hasanah disampaikan oleh Direktur Ma’had Aly Nurul Burhany KH Helmi Wafa SE MPd.

Ketua Yayasan Futuhiyyah Suburan Mranggen Demak, KHA Said Lafif Hakim dalam sambutanya mengajak umat semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt. ‘’Cobaan musibah berupa wabah Covid-19 yang dialami oleh manusia sedunia seharusnya semakin mempertebal iman. Keberadaan manusia sangat lemah dan doif. Kalah oleh serangan makhluk Bernama virus yang sangat kecil dan tidak terlihat. Virus itu juga mahkluk Allah, karena itu jalan keluarnya kita kembalikan kepada sang pemilik makhluk yaitu Allah,’’ katanya. (agus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *