Gus Baha: Segalak Apapun Istrimu, Takkan Sebanding dengan Kebahagiaanmu Memiliki Anak

Gus Baha: Segalak Apapun Istrimu, Takkan Sebanding dengan Kebahagiaanmu Memiliki Anak
Gus Baha: Segalak Apapun Istrimu, Takkan Sebanding dengan Kebahagiaanmu Memiliki Anak
banner 400x400
Hajinews.id Dalam sebuah kajian kitab bersama santrinya, Gus Baha pernah membahas tentang sisi kebaikan memiliki istri galak.

Dalam penjelasannya Gus Baha menyampaikan bahwa segalak apapun istri, jika sadar atas karunia Allah miliki seorang anak atas perantara istri, maka kita akan sadar betapa bahagia memilikinya.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Menurut Gus Baha jika memiliki istri yang galak jangan membayangkan sifatnya, tapi harus ingat betapa susahnya jika tidak mempunyai anak.

Dengan demikian, kita tidak memandang galaknya istri, tapi mempertimbangkan dari sisi punya anak.

Dalam guyonannya, Gus Baha menyampaikan segalak-galaknya istri jika ditimbang itu tidak sebanding dengan kebahagiaanmu memiliki anak.

“Apalagi jika wajah anakmu tidak ada yang mirip istrimu, bisa-bisa malah tambah senang”, ucapnya. Sebagaimana dikutip dari iqra.id.

Menurutnya, biasanya kalau perempuan melihat anaknya itu nakal itu bilang, “Ancen koyo bapake..!” Semua kesalahan ditimpakan kepada suami.

Lebih lanjut dia mengatakan, Bisa saja watak yang Anda benci dari istri di situ banyak kebaikan, makanya harus pandai bersyukur.

“Makanya punya istri cantik tapi judes itu bersyukurlah”, lanjutnya

Kemudian Gus Baha juga mengatakan bahwa jika istri sedang marah maka biarkan dan dengarkan karena akan ada efek kebaikan.

“Kadang watak yang tidak kamu suka di situ terdapat banyak kebaikan”

Lalu Gus Baha menambahkan,

“Satu, itu ekspresif. Dua, tanyakan secara medis, kalau dia menahan diri untuk tidak marah, maka efek kesehatannya buruk sekali”, tandasnya.

Gus Baha juga menceritakan kisah lucu temannya yang mana jika pergi ke acara resepsian tidak pernah membawa istrinya.

Saya tanya dia, “Kenapa istrimu tidak pernah kamu ajak?”

Jawabannya lucu, “Buat menghilangkan dosanya orang-orang Gus..!!”

Hahahaha

“Lah kenapa?”

“Karena nanti kalau mereka (teman-temannya) lihat, pasti pada ngenyek (mengejek), Gus

Sumber: mantrasukabumi

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *