Hikmah Pagi : 5 Amalan Ini Mampu Selamatkan Orang Tua dari Siksa Kubur

 

Hajinews.id- Setelah orang tua meninggal dunia, ada banyak cara bagi seorang anak untuk berbakti kepada orang tuanya, bahkan dapat menghilangkan siksa kubur orang tuanya.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Seorang anak bisa memberikan kebaikan bagi orang tuanya yang telah meninggal berupa aliran pahala, dengan syarat selama mereka masih memiliki ikatan iman dan orang tuanya tidak meninggal dalam keadaan musyrik atau meninggal dalam keadaan kafir.

Doa anak yang sholeh kepada orang tua yang beriman yang telah meninggal dunia, Allah jadikan sebagai doa yang mustajab serta Allah jadikan sebagai pahala yang tetap mengalir kepada orang tuanya.

Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist:
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang sholeh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya.” (HR. Muslim)

Lantas, bagaimana cara menyelamatkan orang tua dari siksa kubur?

1. Mendoakan dan Memohonkan Ampunan Untuk Orang Tua
Amalan yang akan memberikan kebaikan setelah orang tua meninggal dunia adalah doa yang tulus kepada orang tua. Hal tersebut dikarenakan doa anak yang sholeh akan terus mengalir kepada orang tuanya yang telah meninggal dunia.

Hal tersebut ditegaskan dalam sebuah hadis:
“Sesungguhnya Allah benar-benar mengangkat derajat seorang hamba-Nya yang sholeh di surga. Maka ia pun bertanya,’Wahai Rabb-ku, bagaimana ini bisa terjadi?’ Lalu Allah SWT berfirman,’Karena istighfar anakmu untuk dirimu’.” (HR. Ahmad)

2. Bersedekah Untuk Orang Tua yang Telah Wafat
Bersedekah dengan mengatasnamakan orang tua yang sudah meninggal merupakan amalan yang akan sampai kepada orang tua di alam kubur.

Hal tersebut sebagaimana diriwayatkan dari Aisyah RA:
“Sesungguhnya ada seseorang mendatangi Nabi SAW kemudian ia berkata ‘Sesungguhnya ibuku meninggal secara tiba-tiba dan tidak berwasiat apapun, dan aku berprasangka kalau dia berwasiat, maka dia akan bersedekah. Apakah ibuku akan mendapat pahala apabila aku bersedekah untuknya? Nabi menjawab, ‘Ya’.” (HR. Muslim)

3. Menjaga Silaturahmi dengan Keluarga
Salah satu bentuk berbakti kepada orang tua yang tingkatannya sangat tinggi adalah menjaga hubungan silaturahmi dengan seluruh keluarga yang masih berkerabat dengan orang tua dan orang-orang yang menjadi teman dekat orang tua.

“Bentuk kebaktian kepada orang tua yang paling tinggi, menyambung hubungan dengan orang yang dicintai ayahnya, setelah ayahnya meninggal.” (HR. Muslim)

4. Melunasi Hutang Orang Tua
Melunasi hutang orang tua yang telah meninggal dunia juga menjadi salah satu cara untuk berbakti kepada orang tua. Pasalnya, hutang merupakan sebuah janji yang harus dilunasi agar tak menjadi beban orang tua di akhirat.

Dijelaskan dalam sebuah riwayat:
“Ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW, tiba-tiba datang seseorang dari Bani Salamah dan berkata: ‘Wahai Rasulullah, apakah masih ada cara bagiku untuk berbakti kepada orang tua setelah mereka meninggal?’. ‘Ya, menshalatkan mereka, memohonkan ampunan untuk mereka, memenuhi janji mereka setelah mereka meninggal, memuliakan rekan mereka dan menyambung silaturahmi yang terjalin karena sebab keberadaan mereka’.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah)

5. Selalu Berdzikir Membaca Kalimat Tauhid
Kalimat tauhid merupakan kalimat yang sangat mulia di sisi Allah dan Rasul-Nya. Bahkan kalimat tauhid dapat menyelamatkan ahli kubur dari siksa kubur.

Dalam kitab Al-Futuhat Al Makkiyah, Ibnu Arabi pernah berwasiat:
“Hendaklah kalian senantiasa menjaga diri dari apai neraka dengan membaca kalimat tauhid (la ilaha ilallah) sebanyak 70 ribu kali, karena Allah akan membebaskan kalian dari api neraka atau membebaskan orang yang dibacakan kalimat tersebut.”

Demikianlah cara yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan orang tua dari siksa di alam kubur . Semua itu terjadi semata-mata atas kehendak Allah SWT. Oleh karena itu lakukanlah amalan-amalan tersebut dengan ikhlas semata-mata hanya mengharapkan ridha dari Allah SWT.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *