Hikmah Pagi : Ciri Istri yang Membawa Suami ke Neraka

Ilustrasi
banner 400x400

Hajinews.id – Ada beberapa ciri istri yang bisa membawa suami ke neraka.Hal ini bisa terjadi karena semua yang diperbuat oleh istri dan anaknya akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kepada seorang suami sebagai pemimpin keluarga.

Lantas, ciri istri seperti apakah itu?

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Dilansir dari Kanal Youtube Nasihat Muslim pada hari Rabu, 4 Agustus 2021, terdapat dua ciri istri yang demikian.

Mereka adalah istri yang suka berbuat maksiat dan menampakkan aurat.

Seorang suami yang merupakan kepala rumah tangga, lalu membiarkan istri atau anaknya bermaksiat, menampakkan aurat akan ikut mendapatkan dosa.

Hal tersebut karena ia telah membiarkan keluarganya melakukan kemaksiatan.

Suami yang membiarkan keluarganya mengumbar aurat adalah suami yang tercela.

“Ada tiga golongan manusia yang tidak akan dilihat oleh Allah SWT pada hari kiamat, orang yang durhaka pada kedua orang tuanya, perempuan yang meniru gaya laki-laki dan dayuts,” (HR. An Nasai Ahmad).

Dayuts merupakan seorang suami yang membiarkan terjadinya perbuatan buruk dalam keluarganya.

Membiarkan istri dan anak perempuannya tidak berhijab, membiarkan anak perempuannya pergi dengan laki-laki yang bukan mahram, dan membiarkan anak perempuannya berduaan dengan laki-laki yang bukan mahram.

Oleh karena kerasnya ancaman, maka kepala keluarga harus memperhatikan keluarganya dengan sebaik-baiknya.

Barangsiapa mengetahui keburukan pada keluarganya, namun ia membiarkan dengan alasan cinta atau lainnya maka ia adalah termasuk dayuts.

Sebab seorang kepala rumah tangga yang benar-benar mencintai dan menyayangi keluarganya, hendaknya menyadari bahwa cinta dan kasih sayang tidak hanya memberikan mereka kebutuhan duniawi saja.

Namun yang lebih penting adalah memberikan bimbingan agama yang bersumber dari petunjuk Al Quran dan sunnah Rasulullah SAW.

Sebab ini adalah bentuk cinta yang kekal hingga akhirat.

Karena pentingnya hal ini, maka Allah SWT mengingatkan bagi para kepala keluarga untuk jangan sampai terjerumus ke neraka.

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu,” (QS. At Tahrim: 6).

Namun bila suami sampai akhir hayat telah mengingatkan kepada keluarganya untuk meninggalkan perbuatan buruk namun tetap tidak mau mengikuti, maka suami tidak menanggung dosa mereka.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *