Hijrah Nasional

Hijrah Nasional
Prof Abdul Rasyid Masri (Akademisi dan Pebisnis)

Oleh Prof Abdul Rasyid Masri (Akademisi dan Pebisnis)

Hajinews.id – Pernyataan gubernur Anies Rasyid Baswedan bisa jadi renungan untuk hijrah nasional, musibah wabah virus corona di Indonesia tidak akan pernah berhenti kalau di dalam pengelolaannya ada kebohongan, makna pernyataan ini amat luas maknanya  dan menyasar para Penyelengara negara termasuk siapa saja yang terlibat dan dilibatkan menagani penanggulangan covid 19 ini haruslah mengedepankan kejujuran.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Jangan ada dusta, sebab setiap dusta pasti berujung sakit hati atau rasa kecewa dan mengecewakan.

Masyarakat Indonesia sekarang dengan perpanjangan terus menerus PPKM tentu mereka banyak yang kecewa, banyak sakit hati tapi bagi pemerintah  inilah kebijakan terpaksa harus dilakukan demi mengurangi dampak kematian akibat virus corona.

Tahun baru Hijriah bisa menjadi titik balik bangsa Indonesia kembali berhijrah secara nasional, yakni bangsa Indonesia harus menyadari bahwa virus corona ini obyeknya antar  manusia sehingga sulit di musnahkan, tanda – tanda hilangnya covid 19 di Indonesia masih butuh waktu yang panjang bahkan ada kalangan meramalkan khusus Indonesia sepertinya berakhir pada tahun 2025 baru covid menghilang tentu ini bisa melahirkan Multi interpretatif dan tafsir spekulatif seolah corona ini akan terus jadi isu politik sebelum pemilu 2024. Boleh saja betul tapi itu urusan pengamat politik.

Kita fokus pada hubungan covid dan hijrah nasional, Indonesia perlu sekarang beradabtasi dengan covid 19, kita berhijrah ke kehidupan yang normal seperti biasa, kita berdamai saja dengan covid, kita tata kehidupan baru, gaya hidup baru yang tetap prokes tapi semua aktivitas mall, pasar, masjid, acara pesta pesta tetap biarkan berjalan dengan tetap protokol kesehatan, biarkan ekonomi mengeliat lagi kita hijrah nasional dari Sabang sampai Maroke menuju kehidupan hidup baru berdamai dan berdampingan dengan covid seperti virus flu, demam, batuk  dan lainnya. Kita anggap biasa saja dengan demikian semua kembali normal dan rakyat Indonesia kembali konsentrasi meningkatkan kesejahtraannya dan Indonesia bangkit dengan kekuatan hijrah nasional dari era covid 19 ke era new normal. Wslm

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *