Bahaya! Wamenkes Dante Sebut Varian Mu Kebal Vaksin

Ilustrasi virus corona - Indonesia Berada di Urutan Pertama Dunia Berkat 21.342 Kasus Covid dalam Sehari
banner 400x400

 

Jakarta, Hajinews.id – Kementerian Kesehatan angkat suara terkait adanya varian terbaru virus Corona, yakni varian Mu.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, varian Mu yang berasal dari Kolombia ini telah ditemukan di 46 negara di dunia. Munculnya varian ini menurutnya karena seiring dengan semakin lamanya pandemi ini berlangsung, sehingga virus berkembang dan melakukan modifikasi serta bermutasi.

“Semakin banyak kasus ini berkembang dan semakin lama pandemi ini berlangsung, maka virus itu akan melakukan modifikasi dan mutasi, salah satu mutasi selain varian delta yang kita alami, sudah ada varian MU,” tuturnya dalam keterangan pers, Senin (06/09/2021).

Dia mengatakan, concern dari varian Mu ini yaitu terutama secara laboratorium. Dia mengatakan, secara laboratorium, varian Mu ini memiliki resistensi terhadap vaksin.

“Concern varian ini secara laboratorium itu mempunyai resistensi terhadap vaksin, dalam konteks laboratorium, bukan epidemiologis,” ungkapnya.

Namun demikian, menurutnya dari sisi penyebaran, ini tidak sehebat varian Delta.

“Tapi penyebarannya tidak sehebat varian Delta,” ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan genome sequencing terhadap 7.000-an orang di seluruh Indonesia dan belum terdapat varian Mu.

“Mudah-mudahan varian Mu ini akan abortif seperti juga varian lambda beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Dia mengatakan, varian Mu ini terakhir kali ditemukan di Asia Timur pada Juli 2021. Belum ditemukan di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dia menyebut, sejumlah negara yang belum terdeteksi varian Mu ini antara lain China, Arab Saudi, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Indonesia.

Adapun sejumlah negara yang terdeteksi varian Mu ini antara lain Kolombia, Amerika Serikat, Italia, Prancis, Inggris, Korea Selatan, dan Jepang.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *