Ngeri! Ekonom Indef: Konsumsi Tak Naik-naik, Masyarakat Lebih Percaya Pagebluk Ekonomi Bakalan Panjang

banner 400x400

Hajinews — Wakil Direktur Indef, Eko Listiyanto dalam Diskusi Publik Analis Big mengatakan, sinyal pemulihan konsumsi masyarakat Indonesia masih melemah sampai dengan Agustus 2021. Hal ini tercermin dari gambaran Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang masih menunjukkan negatif. “Kalau kita lihat semua pesimis itu di kelompok yang milenial turun terus kemudian kolonial juga turun ini menggambarkan rata nasibnya sama-sama susah,” kata Eko.

Sementara, jika dilihat dari kelompok pengeluarannya, masyarakat paling pesimis itu ada di kelompok dengan pendapatan antara Rp3-4 juta. Di mana dari 81,5 persen di Juli turun menjadi 73 persen pada Agustus 2021. Serta diikuti dengan kelompok pengeluaran pendapatan Rp2 juta hingga Rp3 juta.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Jadi kalau Anda pembisnis kira-kira konsumen Anda itu berada di kelompok antara Rp2-4 juta penghasilannya yaitu adalah kelompok yang kira-kira tidak akan membeli produk Anda. Karena tadi pengeluarannya kelompok pengeluaran yang paling pesimis,” jelas Eko, dikutip dari liputan6.com.

Sementara, kelompok pendapatan sebesar 5 Juta justru masih cukup optimis untuk bisa membelanjakan uangnya. Meski sudah cukup membaik pada Agustus kemarin namun masyarakat kelompok tersebut tingkat konsumsinya masih belum pulih karena belum mencapai 100.

Dia menambahkan, jika berdasarkan kota atau dibagi secara regional rata-rata yang pesimis itu berada di luar Jawa. Diantaranya adalah Manado, Pontianak, Pangkalpinang, Banjarmasin.

Sedangkan di Pulau Jawa masih cukup optimis yakni DKI Jakarta, Bandung, Semarang dan juga Denpasar. “Itu relatif sudah membaik tinggal di kota Surabaya Kota Banten itu masih minus sampai bulan lalu indeks keyakinan ini menggambarkan sebetulnya sejalan dengan data-data kata-kata penanganan pandemi itu kasus pergeseran dari Jawa ke luar Jawa,” tandasnya.(dbs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *