Heboh! Warna Darah Manusia Berubah Usai Divaksin Covid-19, Ahli Kanker Beri Penjelasannya

banner 400x400

 

 

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Jakarta, Hajinews.id – Pengguna jejaring media sosial Instagram sempat digegerkan dengan kabar yang menyebut vaksin Covid-19 dapat mengubah warna darah manusia.

Kabar perubahan warna darah tersebut tersebut diperoleh dari foto yang diunggah oleh akun Instagram @theplandemic.

Dalam foto tersebut diperlihatkan perbandingan warna antara kantong yang berisi darah manusia yang belum disuntik vaksin Covid-19 dengan kantong yang berisi darah manusia yang sudah disuntik vaksin Covid-19.

“Left vs rights = non vax vs vax,” demikian isi narasi dalam foto tersebut.

Sang pengunggah foto mengklaim kantong yang berisi darah pasien yang belum disuntik vaksin Covid-19 tampak berwarna merah marun.

Sementara itu, kantong yang berisi darah pasien yang sudah disuntik vaksin Covid-19 tampak berwarna biru tua.

Dari foto tersebut mulai muncul asumsi yang menyebut darah manusia yang sudah disuntik vaksin Covid-19 tergolong ke dalam jenis darah yang tidak aman sehingga tidak bisa digunakan untuk donor darah.

Sontak, asumsi tersebut pun menuai komentar ahli kanker asal Amerika Serikat (AS), Skyler Johnson.

Johnson mengungkapkan bahwa warna darah dihasilkan dari proses masuknya molekul protein ke darah melalui perantara oksigen.

Akibat dari peristiwa itu, darah tampak terlihat berwarna merah, ungu, hijau, dan biru.

Terlepas dari itu semua, Johnson menegaskan bahwa tidak ada satupun teori yang menyebut vaksin Covid-19 dapat mengubah warna darah manusia.

Menurutnya, antibodi yang dihasilkan dari proses penyuntikan vaksin Covid-19 tidak memiliki warna yang khas.

“Tidak ada teori yang masuk akal untuk gagasan bahwa vaksin Covid-19 dapat mengubah warna darah seseorang,” tegas Johnson seperti dikutip dari Reuters, Sabtu, 25 September 2021.***

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *