Hajinews.id – Dalam ibadah haji terdapat suatu Hikmah di dalamnya. Begitu juga dengan puasa. Puasa tidak hanya dilakukan pada saat bulan Ramadan. Namun ada juga puasa-puasa sunah lainnya, seperti halnya puasa Arafah, Puasa hari pertama bulan Dzulhijjah, puasa Muharram, puasa Asyura, puasa Hari Raya idulfitri, puasa sya’ban, puasa tengah bulan 3 hari, puasa Daud serta puasa senin-kamis. Bagaimana hikmah puasa Senin Kamis?
Hikmah Puasa Senin Kamis
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, menyuruh umatnya untuk melaksanakan puasa pada hari Senin dan hari Kamis. Hari Senin adalah hari dimana Rasulullah lahir. Pada hari Kamis adalah hari dimana ayat Alquran turun di waktu pertama kali. Dalam hadis riwayat Tirmidzi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, bersabda: “Amal perbuatan itu diperiksa pada setiap hari Senin dan Kamis, Maka saya senang diperiksa amal perbuatan ku, sedangkan saya sedang berpuasa.” (H.R Tirmidzi).
Makna dari puasa senin-kamis ialah puasa yang dikerjakan seseorang pada setiap hari Senin dan Kamis. Hukumnya adalah sunah. Puasa tersebut dilakukan di setiap minggu. Dianjurkan untuk melaksanakan puasa Senin dan Kamis pada setiap minggu sebagai amalan sunah yang mengisi aktivitas harian.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam, memilih puasa hari Senin dan hari Kamis bagi puasa rutin, selain puasa di bulan Ramadhan. Dalam hadis riwayat At Tirmidzi, yang diriwayatkan dari Aisyah, menjelaskan yang artinya bahwa, “Ia berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam selalu memilih puasa pada hari Senin dan Kamis.” (H.R At-Tirmidzi).
Ini hikmah mengapa berpuasa Senin dan Kamis
Suatu ketika Rasulullah ditanya tentang melakukan puasa pada hari Senin. Dalam hadis riwayat muslim dari Abu Qotadah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjawab bahwa,”Pada hari itu aku dilahirkan, aku diutus menjadi rasul, dan menerima wahyu.” (H.R Muslim). Dari hadis tersebut kita tahu arti pentingnya hari Senin, hingga Rasulullah puasa sunah pada hari Senin.
Amal Diperiksa
Seperti yang sudah dijelaskan dalam hadis di atas, bahwa pada hari Senin dan Kamis amalan kita diperiksa. Untuk itu dengan kita berpuasa pada hari Senin serta Kamis berarti kita telah berusaha dalam mempersiapkan diri kita di hadapan Allah. Semoga Allah selalu menolong kita dalam melakukan kebaikan seperti halnya puasa Senin dan Kamis. Aamiin. Semoga Allah mengampuni terhadap apa yang tidak kita lakukan seperti halnya puasa Senin dan Kamis. Aamiin.
Cara Mempraktikkan
Cara berpuasa Senin Kamis sama dengan puasa pada bulan Ramadan. Bedanya hanya terdapat dalam niat. Niat puasa wajib pada malam hari namun jika puasa sunah seperti Senin Kamis boleh diniatkan saat pagi hari, dengan syarat belum makan dan minum yang tidak melewati tergelincirnya matahari atau imsak. Untuk sahur, semua puasa disunahkan dalam mengerjakan sahur. Wallahua’lam.
