Ustadz Khalid Basalamah: Perdebatan Nabi Adam dan Nabi Musa, Mereka Saling Beradu Argumen

Perdebatan Nabi Adam dan Nabi Musa, Mereka Saling Beradu Argumen
Perdebatan Nabi Adam dan Nabi Musa, Mereka Saling Beradu Argumen
Hajinews.id – Simak penjelasan terkait perdebatan Nabi Adam dan Nabi Musa yang diungkap oleh Ustadz Khalid Basalamah.

Siapa sangka, ternyata ada Nabi yang melakukan perdebatan satu sama lain. Yakni, Nabi Adam dan Nabi Musa.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Perdebatan Nabi Adam dan Nabi Musa tertulis dalam Hadist Riwayat Imam Muslim nomor 2652, sebagaimana yang dijelaskan Ustadz Khalid Basalamah.

Dilansir dari Kanal Youtube HidayahIndonesia pada Minggu, 5 September 2021, Ustadz Khalid Basalamah menyebut bahwa dalam hadist itu tidak dijelaskan kapan kejadiannya perdebatan itu.

“Nabi Adam dan Nabi Musa pernah beradu argumen, wallahua’lam ini kapan, di jaman Nabi Musa atau di alam lain ketika ruh mereka bertemu atau mungkin di hari kiamat,” kata Ustadz Khalid Basalamah

Dalam hadist, Nabi Musa berkata: wahai Adam, engkau adalah bapak kami, engkau telah menyia-nyiakan kami, dan mengeluarkam kami dari surga.

Dalam tuduhan itu, Nabi Musa seakan menyalahkan Nabi Adam karena telah memakan buah yang dilarang oleh Allah sehingga dikeluarkan dari surga dan diturunkan ke bumi.

Menurutnya, jika Adam tidak memakan buah terlarang itu, tentu semua manusia saat ini tidak akan keluar dari surga. Namun Nabi Adam balik mematahkan argumen Musa.

Adam berkata: engkau adalah Musa, Allah telah memilihmu dengan firmannya, menuliskan taurat untukmu dengan tangannya. Apa kau mencelaku atas suatu perkara yang telah ditetapkan oleh Allah terhadapku 40 tahun sebelum dia menciptakannku?

“Dan sehingga, Nabi Adam mengalahkan argumen Nabi Musa,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Ia melanjutkan bahwa hal yang harus digarisbawahi adalah jangan memahami bahwa Nabi Adam diturunkan ke bumi adalah bentuk dari hukuman atas maksiatnya kepada Allah.

“Pisahkan antara dosa memakan buah terlarang yang dilakukan oleh Adam dengan diturunkannya dia oleh Allah ke bumi,” tegas Ustadz Khalid Basalamah.

Sesungguhnya, ketetapan Nabi Adam diturunkan ke bumi sudah tercatat sejak sebelum Allah menciptakannya.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, hal itu dapat dibuktikan melalui surah Al-Baqarah ayat 30 yang menjelaskan bahwa Allah akan menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi. [banyuwangi]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *