Rasis! Belanda Lakukan Penyelidikan Rahasia Terhadap Masjid, Imam dan Jamaah

banner 400x400

 

Hajinews.id – Melalui perusahaan swasta yang sengaja dikontrak, beberapa kota di Belanda melakukan penyelidikan “melanggar hukum” terhadap masjid dan lembaga komunitas Muslim, seperti yang diungkapkan oleh laporan media lokal pada Minggu (17/10).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Harian Belanda NRC melaporkan bahwa setidaknya 10 kota di negara itu menyelidiki masjid, imam, pejabat asosiasi masjid, dan orang-orang yang aktif di masyarakat.

Kotamadya yang terlibat dalam penyelidikan tersebut termasuk Rotterdam, Delft, Almere, Huizen, Leidschendam-Voorburg, Zoetermeer, Veenendaal, dan Ede.

Laporan tersebut mengklaim bahwa NTA (Nuance door Training en Advies), sebuah perusahaan konsultan yang menginformasikan pemerintah tentang radikalisasi, dibayar oleh koordinator nasional untuk keamanan dan kontraterorisme melalui kota.

Sekitar $347.990 atau Rp 4 M telah dihabiskan sejauh ini untuk penyelidikan rahasia itu.

Karyawan NTA yang melakukan investigasi memperkenalkan diri mereka sebagai anggota komunitas atau sebagai pengunjung dan bertemu dengan beberapa orang tanpa mengungkapkan identitas asli mereka.

Temuan tentang latar belakang imam dan administrator, seperti dari mana mereka berasal atau sekolah mereka, diserahkan ke pemerintah kota sebagai “informasi rahasia” oleh NTA.

Menurut laporan itu, penyelidikan pemerintah terhadap radikalisasi adalah akibat dari peran Daesh dalam perang saudara Suriah, dan pemerintah kota ingin mengukur masalah ini dengan penyelidikan terpisah.

NRC melaporkan bahwa pemerintah kota ingin mendapatkan hasil yang lebih “realistis” dengan membuat masjid-masjid di wilayah mereka diawasi secara ketat.

SPIOR, sebuah kelompok payung Islam, mengatakan bahwa penyelidikan itu merusak kepercayaan komunitas Muslim terhadap pemerintah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *