Hikmah Siang : Keistimewaan Surat Al-‘Ashr, Isinya Singkat Tapi Fadhilahnya Dahsyat

banner 400x400

Hajinews.id – Keistimewaan Surat Al-‘Ashr (العصر) memiliki kandungan yang sangat agung. Meski isinya singkat tetapi fadhillahnya dahsyat.

Kata Imam Syafi’i, siapa yang benar-benar memahami Surat Al-‘Ashr ini cukuplah baginya menjadi petunjuk. Surat Al-‘Ashr (Surat ke-103 Al-Qur’an) terdiri atas 3 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Dinamai Al-‘Ashr (masa) diambil dari perkataan Al-‘Ashr yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Dalam Tafsir Kemenag, kata Al-‘Ashr berarti demi masa, waktu sore atau sholat Ashar. Allah bersumpah dengan ‘waktu’ agar manusia memperhatikan masa dan memanfaatkannya dengan baik.

Bersumpah dengan waktu sore, sebagaimana dengan waktu Dhuha, sebagai salah satu bukti kuasa Allah. Dan bersumpah dengan sholat Ashar karena keutamaannya atas sholat-sholat yang lain.

Syekh Prof Dr Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah dilansir dari tafsirweb menyebutkan keutamaan Surat Al-‘Ashr. Diriwayatkan Imam Ath-Thabrani dari Ubaidillah bin Hafsh berkata: “Ada dua laki-laki dari sahabat Rasulullah SAW, ketika keduanya bertemu maka mereka tidak akan berpisah kecuali salah satunya membaca Surat Al-‘Ashr sampai ayat terakhir, lalu yang satunya memberikan salam kepada yang lain.” Ini juga diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dari Abu Khudzaifah.

Allah bersumpah demi masa, yaitu waktu yang mengandung persimpangan dan perputaran. Sesungguhnya manusia (manusia yang terbebani) berada dalam kerugian yang besar dalam perniagaannya dengan setan untuk mendapatkan hasil dunia. Jika saja dia melakukan perniagaan dengan Allah, maka sungguh baginya keuntungan abadi. Jika dia menaati Allah maka dia akan mendapatkan hasil akhirat. Ini adalah jawaban dari sumpah.

Ustaz Marwan Hadidi bin Musa menjelaskan, Allah menegaskan kerugian kepada semua manusia, kecuali orang yang memiliki empat sifat. Yaitu orang yang beriman, beramal saleh, saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

Surat Al-‘Ashr dan Terjemahannya

وَالۡعَصۡرِۙ (1) اِنَّ الۡاِنۡسَانَ لَفِىۡ خُسۡرٍۙ (2) اِلَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوۡا بِالۡحَقِّ ۙ وَتَوَاصَوۡا بِالصَّبۡرِ (3)

Wal’ ashr. Innal insaana lafii khusr. Illal ladziina aamanu wa ‘amilus shaali haati watawaa shawbil haqqi wa tawaa shawbis shabr.

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” (QS Al-‘Ashr: 1-3)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *