Buka-bukaan! Gus Ulil: Calon Serius Ketum PBNU Hanya Ada Dua

banner 400x400

 

Jakarta, Hajinews.id – Nahdlatul Ulama akan menggelar Muktamar ke-34. Agendanya adalah pemilihan pengurus periode 2021-2026. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ulil Abshar, mengatakan hanya ada dua calon kuat yang akan maju dalam muktamar organisasi yang dibidani KH Hasjim Asy’ari tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Calon yang serius hanya dua, yakni Kiai Said [Said Aqil Siradj] dan Gus Yahya Staquf,” kata Gus Ulil, sapaan akrabnya, dilansir IDN Times, Jumat (19/11/2021).

1. Calon lain sengaja dimunculkan
Lebih jauh, Gus Ulil mengatakan, calon lain sengaja dimunculkan agar bursa pencalonan ketum tidak monoton. Nama-nama tokoh NU lain seperti Marzuki Mustamar hingga Ahmad Bahaudin Nur Salim atau Gus Baha disebut hanya meramaikan saja.

“Calon-calon yang lain sengaja dimunculkan untuk meramaikan saja. Biar tidak monoton hanya dua calon saja,” katanya.

Kendati begitu, baik Said Aqil Siradj maupun Yahya Cholil Staquf, memiliki keistimewaan masing-masing. Said Aqil dinilai mewakili era Gus Dur sementara Gus Yahya mewakili generasi pewaris Gus Dur,.

“Kiai Said mewakili generasi era Gus Dur, sementara Gus Yahya mewakili generasi pewaris Gus Dur yang lebih muda. Gus Yahya mewarisi semangat zaman sekarang,” katanya.

2. Said Aqil Siradj petahana
Said Aqil Siradj menjadi calon kuat Ketum PBNU. Ia adalah petahana yang menjabat pada dua kali pemilihan, yakni 2010-2015 dan 2015-2020. Pria asal Cirebon ini akan kembali maju sebagai Ketum PBNU periode 2021-2026.

Dinukil dari nu.or.id, Said Aqil Siradj adalah putra dari KH Aqil Siroj, Pengasuh Pesantren Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.

Pada tahun 1980, ia pergi ke negeri kelahiran Nabi Muhammad SAW: Makkah Al-Mukarramah. Di sana ia belajar di Universitas King Abdul Aziz dan Ummul Qurra, dari sarjana hingga doktoral.

Setelah mendapatkan gelar doktor pada 1994, ia kembali ke Indonesia. Kemudian Gus Dur mengajaknya aktif di NU dengan memasukkannya sebagai Wakil Katib ‘Aam PBNU dari Muktamar ke-29 di Cipasung.
Selain menjadi Ketum PBNU, Said juga memegang jabatan penting di PT Kereta Api Indonesia (Persero), yakni Komisaris Utama sejak Maret 2021.

3. Yahya Cholil Staquf
Yahya Cholil Staquf merupakan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU Jawa Timur sekaligus Khatib Aam PBNU. Ia merupakan saudara kandung Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Ayahnya, Cholil Bisri, merupakan salah satu tokoh yang mendirikan NU dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Orang tua Gus Yahya juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah. Dukungan kepada Gus Yahya, berasal dari basis NU di Jawa Timur.

Berbeda dengan Said Aqil yang ahli di bidang keilmuan, Yahya Cholil Staquf memiliki jaringan internasional yang luas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *